Pristiwa, Lalu Gigir Gilas (2018) Tingkat kecemasan ditinjau dari jenis kelamin dan jenis olahraga pada atlet Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unit Olahraga di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
14410063.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Kecemasan bertanding sering terjadi pada atlet laki-laki dan perempuan, serta olahraga kelompok dan olahraga individu. Kecemasan tersebut merupakan perasaan khawatir, gelisah, dan tidak tenang dengan menganggap pertandingan sebagai sesuatu yang membahayakan. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan seorang atlet mengalami kecemasan pada saat pertandingan yaitu disfungsional pikiran dan stress, masalah akademik, kecemasan cedera, dan hubungan dengan tim yang kurang. Faktor lainnya juga terdapat dari individu tersebut maupun lingkungannya, seperti adanya pikiran negatif pada pada hasil pertandingan, tekanan dari pelatih maupun supporter. Oleh sebab itu, kecemasan bertanding sangat penting untuk di ketahui oleh setiap atlet maupun tim yang akan bertanding, agar mampu meningkatkan performa terbaiknya dalam menghadapi pertandingan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang diukur menggunakan skala The Sport Interference Checklist (SIC) untuk mengukur kecemasan atlet. Subyek penelitian berjumlah 110 orang yang terdiri dari atlet mahasiswa yang ada di UKM Unit Olahraga Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Jenis kelamin laki-laki 64 orang dan perempuan 46 orang, serta olahraga individu dari dua cabang olahraga yaitu bulutangkis dan tenis meja berjumlah 31 orang dan olahraga kelompok dari empat cabang olahraga yaitu sepak bola, bola voli, bola basket, dan sepak takraw berjumlah 79 orang. Analisis yang dilakukan adalah analisis deskripsi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya perbedaan antara jenis kelamin atlet laki-laki dengan persentase 63,00% dan perempuan sebesar 66,89%, karena kecemasan pada atlet ditinjau dari jenis kelamin tidak memiliki signifikansi, serta perbedaan antara jenis olahraga individu dengan persentase 67,12% dan olahraga kelompok sebesar 63,64%, jika ditinjau kecemasan dari jenis olahraga atlet tidak memiliki signifikan. Artinya atlet yang ada di UKM Unit Olahraga sama-sama memiliki permasalahan kecemasan saat bertanding.
ENGLISH:
Fighting anxiety often occurs in male and female athletes, as well as individual group sports and sports. The anxiety is a feeling of worry, anxiety, and uneasiness by considering the game as something dangerous. There are many factors that can cause an athlete to experience anxiety during a match that is dysfunctional thoughts and stress, academic problems, anxiety injuries, and poor team relationships. Other factors also exist from such individuals and the environment, such as negative thoughts on the outcome of the game, the pressure of the coach or supporters. Therefore, the fighting anxiety is very important to be known by every athlete or team that will compete, in order to be able to improve its best performance in the face of the game.
This study used a quantitative approach measured using the scale of The Sport Interference Checklist (SIC) to measure athlete's anxiety. The subjects of the study were 110 people consisting of athletes of students in the UKM Sports Unit State Islamic University Maulana Malik Ibrahim Malang. With male gender of 64 people and 46 women, as well as individual sports from two sports that is badminton and table tennis totaling 31 people and sports groups from four sports that is soccer, volleyball, basketball, and sepak takraw amounted to 79 person. The analysis is descriptive analysis.
The results showed that there was no difference between sex of male athlete with percentage 63,00% and woman equal to 66,89%, because anxiety at athlete evaluated from gender have no significance, and difference between type of individual sport with percentage 67, 12% and sports groups of 63.64%, if reviewed the anxiety of the athlete's sports type does not have significant. This means that athletes in the UKM Sports Unit equally have anxiety problems when playing.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Nuqul, Fathul Lubabin | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Jenis Kelamin; Jenis Olahraga; Kecemasan; Gender; Sport Type; Anxiety | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Durrotun Nafisah | ||||||
Date Deposited: | 14 Aug 2018 10:39 | ||||||
Last Modified: | 14 Aug 2018 10:50 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/11920 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |