Anggita, Linda (2018) Penguatan pendidikan karakter nasionalisme melalui pembelajaran IPS dan budaya sekolah: Studi kasus siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Gempol Pasuruan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
14130064.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Lunturnya semangat nasionalisme generasi muda menjadi tantangan di era globalisasi ini. Generasi muda saat ini lebih individualis, lebih tertarik pada budaya bangsa lain tanpa memfilternya. Oleh karena itu, peran pendidikan sangatlah penting dalam meningkatkan sikap nasionalisme siswa. Penyelenggaraan pendidikan nasional terutama pada pendidikan dasar dan menengah harus bisa melakukan penguatan karakter, terutama karakter nasionalisme. Dari hal inilah, yang menjadi latar belakang penulis membahas penguatan pendidikan karakter nasionalisme melalui pembelajaran IPS dan budaya sekolah (studi kasus siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Gempol Pasuruan).
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan penguatan karakter (PPK) melalui pembelajaran IPS dan budaya sekolah; (2) kendala pelaksanaan pendidikan penguatan karakter nasionalisme pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Gempol Pasuruan.
Pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah kualitatif, jenis penelitiannya studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan melalui tahap observasi, wawancara, dan dokumentasi yang berkaitan dengan objek penelitian. Kemudian langkah akhir data diuji melalui teknik trianggulasi sumber.
Hasil penelitian ini adalah: (1) pelaksanaan pembelajaran IPS dalam penguatan karakter nasionalisme adalah mengembangkan perangkat pembelajaran melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) sekolah maupun kabupaten, pelatihan dan workshop. Dalam pelaksanaan di kelas diaplikasikan dengan metode dan strategi pembelajaran, misal dengan diskusi kelompok, menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum memulai pembelajaran, dan studi karyawisata ke tempat bersejarah. Budaya sekolah melalui Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PWK), upacara bendera tiap hari Senin, dan pelaksanaan kegiatan nasional. (2) kendala implementasi meliputi masalah ketertiban, daya dukung lingkungan, rendahnya kepercayaan diri siswa, perbedaan karakter siswa, kurangnya motivasi belajar siswa, dan sarana prasarana yang kurang mendukung dalam penguatan karakter di kelas.
ENGLISH:
The degrading of nationalism spirit in the young generation become the challenge in this globalization. The young generation today is more individualists, more interested in the culture of other nations without filtering it. Therefore, the education role is very importatnt in improving the behavior of student’s nationalism. The practice of national education especially in the basic education and secondary education should strenghten the character, especialy nationalism. This becomes the background of the writer in talking about the national character education thorugh learning social science and school culture (Case Study Students Class VIII Gempol 1 Pauruan State Junior High School)
The purpose of this research are (1) Describing the education practive in strenghten the character (PPK) through learning social science and school culture; (2) The hindrance of education practce of nationalism character strengthen for the students class VIII Gempol 1 Pasuruan State Junior High School.
The approach of this research which the writer use id qualitative, with the kind of case study research. The data collection method used through the level of observation, interview, and documentation which is related to research object. Then the last step is the examined data through triangulation resource.
The result of this research are: (1) The Practice of social science learning in the nationalism character strength is improving the learning materials through Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) school or the district, training and workshop. In the class practice applied with method and learning strategy, such as group discussion, singing Indonesia Raya song before starting the learning and studytour in the historic places. The school culture through Wawasan Kebangsaan (PWK), ceremony every Monday and the practice of national activities. (3) The hindrance of the implementation include the discipline problem, environment support, the low students belief, the students character difference, the less of students’ learning motivation, and facilities which is less supportive in strenghthening the character at class.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Wahidmurni, Wahidmurni | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Penguatan Pendidikan Karakter; Nasionalisme; Pembelajaran IPS; Budaya Sekolah; The Stenghten of Character; Nationalism; Social Science Learning; School Culture | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial | ||||||
Depositing User: | Durrotun Nafisah | ||||||
Date Deposited: | 25 Jul 2018 14:10 | ||||||
Last Modified: | 25 Jul 2018 14:10 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/11833 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |