Astrininditya, Retno (2017) Aplikasi workflow repository pada enterprise resource planning pondok pesantren menggunakan resource description framework. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (FullText)
13650087.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Kuantitas workflow yang ada dalam perangkat lunak perusahaan besar seperti dalam Enterprise Resource Planning (ERP) tentu sangat banyak jumlah dan jenisnya. Workflow dibutuhkan untuk menjadi acuan aktivitas setiap tenant yang bergabung dalam BPMS. Kebutuhan workflow dari setiap tenant BPMS cukup beragam namun tidak jarang antara satu sama lain memiliki kemiripan, oleh karena itu dibutuhkan penyimpanan workflow yang dapat mengakomodasi kebutuhan untuk para tenant. Sebagian besar Workflow Management System (WfMS) yang tersedia memiliki penyimpanan yang belum teratur, sehingga hasil workflow discovery mempunyai precision, recall, accuracy yang rendah. Untuk menangani masalah tersebut, maka dibangun workflow repository yang mempunyai dua layer. Layer pertama meyimpan data workflow, layer yang kedua digunakan untuk menyimpan metadata workflow. Metadata repository dapat menampung data dari suatu data repository. Metadata yang dibangun disimpan dalam bentuk Resource Description Framework (RDF).
Penelitian ini menyimpan workflow dalam dua lapis penyimpanan, yakni data repository dan metadata repository. Untuk membandingkan kedua repository tersebut maka dilakukan beberapa query menggunakan SQL dan SPARQL. Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan, query SPARQL dalam metadata repository mampu memberi hasil yang lebih baik daripada data repository yaitu hasil precision dari 35% menjadi 87,7%, hasil recall dari 35% menjadi 92,1%.
ENGLISH:
The quantity of workflows that exist in large enterprise software such as in the Enterprise Resource Planning (ERP) is certainly much the numbers and types. Workflow is needed to become a reference activity of every tenant who joined in the BPMS. The workflow requirements of each
BPMS tenant are quite diverse but not infrequently that between one and other has similarities, therefore it takes workflow storage that can accommodate the needed of the tenants. Most of the available Workflow Management System (WfMS) have irregular storage, so workflow discovery results in low precision, recall, and accuracy. To handle the problem, then built a workflow repository that has two layers. The first layer stores the workflow data, the second layer is used to store the workflow metadata. Metadata repository can hold data from a data repository. The built metadata is stored in the Resource Description Framework (RDF) format.
This research stores workflows in two layers of storage, that is data repository and metadata repository. To compare both of that repositories, researcher tries to query using SQL and SPARQL.Based on the experimental results , SPARQL query in metadata repository had better result than data repository which is precision results from 35% to 87,7%, and the recall from 35% to 92,1%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Yaqin, M. Ainul and Zaman, Syahiduz | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Workflow repository; XPDL; data; metadata; RDF | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Teknik Informatika | |||||||||
Depositing User: | Zuhria Sulkha Amalia | |||||||||
Date Deposited: | 04 Jul 2018 09:37 | |||||||||
Last Modified: | 04 Jul 2018 09:37 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/11704 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |