Muthmainnah, Miftahul (2018) Isolasi bakteri kitinolitik dari lumpur Mangrove Beejay Bakau Resort dan uji aktivitas enzim kitinase dengan variasi suhu inkubasi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (FullText)
12630096.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Enzim kitinase merupakan enzim yang digunakan untuk mendegradasi kitin sebagai limbah alam. Enzim kitinase dapat diproduksi oleh bakteri kitinolitik. Bakteri kitinolitik dapat diisolasi dari tanah dan air. Lumpur mangrove merupakan salah satu tempat berkembangnya bakteri kitinolitik karena mangrove menjadi habitat dari beberapa jenis udang dan kepiting. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi bakteri kitinolitik yang mampu memproduksi enzim kitinase dan menguji aktivitas ekstrak kasar enzim dengan variasi suhu inkubasi.
Penelitian ini diawali dengan tahapan isolasi dan seleksi bakteri menggunakan media selektif pertumbuhan bakteri kitinolitik yang mengandung kitin dan karakterisasi bakteri secara makroskopis dan mikroskopis. Kemudian tahapan selanjutnya yaitu produksi enzim kitinase kasar dan uji aktivitas enzim dengan variasi suhu inkubasi antara 30oC-50oC. Pengujian aktivitas enzim menggunakan metode DNS (3,5-asam dinitrosalisilat) dengan standart N-asetil glukosamin.
Hasil penelitian ditemukan 5 isolat bakteri yang berhasil diisolasi dari lumour mangrove Beejay Bakau Resort. Isolat yang memiliki aktivitas kitinolitik terbesar adalah isolat A dan B dengan indeks kitinolitik sebesar 0,65 dan 0,6. Kedua isolat memiliki sifat gram-positif, endospora dan memiliki aktivitas katalase. Enzim kitinase memiliki aktivitas optimum pada suhu 45oC dengan nilai 0,0943 U/ml untuk isolat A dan 0,1705 U/ml untuk isolat B.
ENGLISH:
Chitinase enzyme is an enzyme which is used to degrade chitin as a natural waste. Chitinase enzyme could be produced by Chitinolitic bacteria. Chitinolitic bacteria could be isolated from soil and water. Mangrove soil is a one of place for chitinolitic bacteria growth because it is a habitat for some shrimps and crabs. The purpose of this study was to isolated chitinolitic bacteria that produced chitinase enzyme and crude enzyme activity tested with various incubation temperature.
This research begun with isolation and selection step for this bacteria using the chitinolitic bacteria selective agar that contain chitin, and then characterization of the bacteria using macroscopic and microscopic assay. The next step was crude enzyme production, it’s activity was tested with temperature between 30oC-50oC. Crude chitinase assay using DNS (3,5-dinytrocalicilat acid) method with N-acetyl glucosamine as a standart.
The result of experiment found five isolates were isolated from mangrove mud of Beejay Bakau Resort. Isolate A and B showed the largest chitinolityc activity with chitinolitic index for both are 0.65 and 0.6. Isolate A and B is a Gram-positive bacteria, it has an endospore and has a catalase activity. The optimum temperature for crude enzyme chitinase is 45oC with the activity 0,0943 U/ml for isolate A and 0,1705 U/ml for isolate B.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Jannah, Akyunul and Hanapi, Ahmad | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Lumpur Mangrove; Isolasi Bakteri Kitinolitik; Enzim Kitinase; Aktivitas enzim; standar N-asetil glukosamin; Mangrove Mud; Isolation Chitinolitic Bacteria; Chitinase Enzyme; Enzyme Activity; N-acetyl glucosamine standart | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Laily Nur Isnaini | |||||||||
Date Deposited: | 18 Oct 2018 10:25 | |||||||||
Last Modified: | 18 Oct 2018 10:26 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/11640 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |