Hakim, Muhammad Luqman (2018) Konsep mahar dalam al-Qurán dan relevansinya dengan kompilasi hukum Islam (KHI). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text
12210020.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Konsep tentang mahar adalah bagian yang esensial dalam pernikahan. Tanpa mahar tidak dinyatakan telah melaksanakan pernikahan dengan benar. Mahar harus ditetapkan sebelum pelaksanaan pernikahan. Ada hal yang harus diperhatikan dalam konsep mahar yaitu mahar harus ada dalam pernikahan tetapi disesuaikan dengan keputusan budaya masing-masing. Namun dewasa ini masih banyak kasus pemberian mahar terlebih bagi masyarakat Jawa pemberian mahar dalam segi jumlah, nominal, maupun esensialnya cenderung merugikan pihak perempuan, dengan masih banyaknya kasus jumlah mahar yang begitu terkesan murah meriah. Hal inilah yang menjadikan peneliti tertarik mengkaji perihal mahar dalam bentuk literatur keilmuan guna memperjelas status mahar dan efisiensinya di zaman sekarang. Berdasarkan hal tersebut maka fokus penelitian ini adalah bagaimana konsep mahar dalam Al-Qur’an serta bagaimana relevansinya dengan Kompilasi Hukum Islam (KHI)?
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, jenis penelitian ini adalah library research (penelitian kepustakaan). Pendekatan masalah yang diapakai adalah pendekatan normative-yuridis dengan melihat segala permasalahan berdasarkan kacamata syari’ah yang termuat dalam nash dari al-Qur’an dan sunnah, dan dari sisi yuridisnya ditampakkan dari sisi perundang-perundangan yang berlaku di Indonesia terkhususkan dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI).
Adapun hasil dari penelitian ini bahwasanya pernyataan dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) tidak mengadopsi dari pendapat salah satu mufasir, tetapi terdapat kesamaan dengan pendapat Rasyid Ridha. Dalam KHI mahar merupakan pemberian wajib yang harus diberikan kepada perempuan yang akan dinikahinya, sesuai dengan kemampuannya dan tidak boleh ditawar menawar. Begitupun juga Rasyid Ridha memaknai mahar sebagai persembahan yang diberikan laki-laki kepada perempuan yang akan dinikahinya dengan ikhlas dan sukarela, sebagai bentuk ekspresi kasih sayang dan ikatan kekerabatan yang wajib serta tidak dapat ditawar menawar seperti transaksi jual beli. Konsep mahar dalam Al-Qur’an menurut Musthafa Maraghi adalah pemberian khusus laki-laki kepada perempuan yang akan dinikahinya dengan hati yang tulus dan lapang dada, sebagai lambang kasih sayang yang mendasari kedua mempelai. Mutawalli Sya’rawi mengartikan mahar sebagai hak dan ongkos yang harus diberikan laki-laki kepada perempuan yang akan dinikahinya sebagai pengganti digunakannya alat kelamin perempuan. Kemudian menurut Rasyid Ridha mahar merupakan persembahan yang diberikan laki-laki kepada perempuan yang akan dinikahinya dengan ikhlas dan sukarela sebelum melakukan hubungan badan, sebagai bentuk ekspresi kasih sayang dan ikatan kekerabatan yang wajib dan tidak dapat ditawar-menawar seperti transaksi jual beli.
ENGLISH:
The concept of dowry is an essential part of marriage. No dowry is not declared to have performed the marriage properly. Dowry should be set before the wedding. There are things that must be noticed in the concept of dowry is a dowry must exist in the marriage but tailored to the respective cultural decisions. But today there are still many cases of giving dowry especially for the Javanese community of giving dowry in terms of quantity, nominal, or essentially inclined to harm the women, with still many cases the number of dowries so impressed cheap. This is what makes researchers interested in studying the dowry in the form of scientific literature in order to clarify the status of dowry and its efficiency in the present. Based on this, the focus of this research is how the concept of dowry in the Qur'an and how its relevance to the Compilation of Islamic Law (KHI)?
This research is done by using qualitative method, this research type is library research. Approach problem that is applied is approach of normative-juridical by seeing all problems based on shari'ah glasses contained in nash of al-Qur'an and sunnah, and from its juridical side expressed from side of legislation applying in Indonesia specialize in Compilation of Islamic Law (KHI).
As for the result of this research, the statement in the Compilation of Islamic Law (KHI) does not adopt from the opinion of one of the commentators, but there are similarities with the opinion of Rashid Rida. In KHI the dowry is a compulsory gift that must be given to the woman to be married, according to his ability and should not be bargained. Likewise Rashid Rida also interpreted the dowry as an offering given by men to women who will be married sincerely and voluntarily, as a form of expression of compassion and obligatory kinship and can not be bargained like a sale and purchase transactions.The concept of dowry in the Qur'an according to Mustafa Maraghi is a special gift of men to women who will marry him with a sincere heart and roomy chest, as a symbol of affection underlying the bride. Mutawalli Sha'rawi interpreted the dowry as the right and the cost that men should give to the women whom they would marry as a substitute for the use of female genitals. Then according to Rashid Ridha dowry is an offering given by men to women who will be married sincerely and voluntarily before doing body relations, as a form of expression of compassion and bonds kinsabatan compulsory and non-bargaining like a sale and purchase transactions.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hamdan, Ali | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Konsep Mahar; Relevansi; Kompilasi Hukum Islam (KHI); Dowry Concept; Relevance; Compilation of Islamic Law | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Mely Santoso | ||||||
Date Deposited: | 21 Aug 2018 14:50 | ||||||
Last Modified: | 21 Aug 2018 14:50 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/11481 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
![]() |
View Item |