Ravica, Noerizza Vevi (2017) Dampak jual beli air sumber dalam perspektif undang-undang nomor 11 tahun 1974 dan tinjauan dari maslahah mursalah: Studi di Desa Tirtomarto Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (FullText)
13220056.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Manusia sebagai makhluk hidup memerlukan air. Sehingga pemakaian terhadap air sangat berpengaruh terhadap kebutuhan air yang semakin banyak. Penulis akan membahas tentang dampak jual beli air sumber dalam perspektif undang-undang No.11 tahun 1974 dan tinjauan maslahah mursalah di desa Tirtomarto Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang. Hal yang membuat penulis tertarik meneliti adalah jual beli air sumber ini berasal dari air sumber yang di gunakan secara umum atau dimiliki oleh negara tetapi dimiliki oleh sekelompok kecil atau secara pribadi yang mana menimbulkan dampak bagi para petani sehingga kekurangan air yang membuat sawah tersebut irigasi. Mengacu pada latar belakang diatas, ada beberapa masalah yang memerlukan pembahasan. Pertama, Bagaimana dampak atas perjanjian jual beli air sumber di Desa Tirtomarto Kecamatan Ampelgading kabupaten Malang? Kedua, Bagaimana jual beli sumber air di desa Tirtomarto kecamatan Ampelgading kabupaten Malang persfektif Undang-Undang No 11Tahun1974 tentang sumber daya air? ketiga, Bagaimana jual beli sumber air di desa Tirtomarto kecamatan Ampelgading kabupaten Malang dari tinjauan persfektif marsalah mursalah?
Untuk menjawab rumusan masalah diatas, maka dipilih metode kajian yang tepat dan akurat. Penelitian ini merupakan penelitian empiris. pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yaitu cara analisis hasil penelitian yang menghasilkan data deskripstif analisis, yang kemudian ditinjau dari marsalah mursalah dan perspektif undang-undang No. 11 Tahun 1974.
Berdasarkan diperoleh tiga temuan penelitian ini, Pertama dampak positif yang telah mengelolah air sumber sangat mencukupi kebutuhan warga, tetapi berdampak negatif, sehingga mayoritas orang yang memiliki ekonomi yang rendah tidak bisa menjangkau harga saluran air untuk mengaliri air dirumahnya, Kedua perspektif Undang-Undang No.11 Tahun 1974 dimana jual beli tersebut bertentangan dengan undang-undang yang telah di jelaskan pada pasal 8 dan 11 bahwasannya akan terkena hukum pidana. Ketiga, maslahah mursalah yang tidak sesuai menurut as-syatibi karena tidak sesuai dengan konsep maslahah mursalah yang menjaga harta karena harta yang dimakhsud itu adalah air sumber yang seharusnya milik umum, tetapi ini di kuasai oleh sekelompok kecil atau pribadi, sehingga lebih banyak mudhorotnya karena terbebani dengan tingginya pembayaran, dan hanya menguntungkan penjual karena merugikan pihak lain.
ENGLISH:
People as human being always needa water, So that, the use of water is very influential on the fulfillment of water needs. The writer will discuss about the impact of the sale and purchase of water sources in the perspective of law Number 11 year 1974 and problems review in the village of TirtomartoAmpelgading District Malang regency. The thing that makes the writer interested in researching this discussion is the sale and purchase of this source water comes from the source water used in general or owned by the state but it is owned by a small group or in private which has an impact for farmers, thus, the lack of water that makes the rice field is irrigated .Referring to thebackground above, there are some issues that require discussion. First, How is the impact on the water sale and purchase agreement in Tirtomarto Village, Ampelgading District, Malang Regency? Secondly, how is the sale of water source in Tirtomarto village, Ampelgading sub-district, Malang district, in the perspective of Law Number 11 Year 1974 about water resources? Third, how to buy water source in Tirtomarto village, Ampelgading sub-district, Malang regency from perspective problems review?
To answer the statements of problem above, then the writer select the right and accurate method. This research is an empirical research. The approach used is a qualitative approach that is how to analyze the results of research that produces descriptive data analysis, which then look at the problems and perspective of law Number 11 of 1974.
Based on the three findings of this study, the first positive impact that has managed the source water is sufficient for the needs of citizens, but but the negative impact, so that the majority of people with low economies can not reach the price of the waterways to be flew at their home, the two perspectives of law Number 11 of 1974 where the sale and purchase is contrary to the law that has been described in Chapters 8 and 11 shall be subject to criminal law. Third, problems that is not appropriate according to as-syatibi which is not in accordance with the concept of problems that keep the treasure. because the treasure that has been told is the source water that should belong to the public, but this is controlled by a small group or personal, so that it has more disadvantages because it was burdened with The high (expensive) payment, and only to the seller for the disadvantageto others.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Fakhruddin, Fakhruddin | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Jual beli; Maslahah Mursalah; Undang-Undang; buying and selling; maslahah mursalah; law | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Zuhria Sulkha Amalia | ||||||
Date Deposited: | 02 Jul 2018 13:53 | ||||||
Last Modified: | 02 Jul 2018 13:53 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/11394 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |