دراسة بنيوية عن شعر صوت صفير البلبل للأصمعي

ABSTRACT

Poetry or Syair is a kind group of words which have beautiful rhyme and rhitmic in it. Poetry is a kind of literary works that loved by people. Therefore, the researcher takes a poetry as object of research. In this research, the researcher identifies what properties in a poetry entitiled shotu shofir Al-bulbul by Al-Ashmu’i. Al-Ashmu’I is one of master pieces of poet in Abasyia era.

Poetry shoutu shofir al-bulbul is included in one of beautiful literary works and very famous in that era. It is very appropriate to analyze the poetry use structuralism theory for getting deep meaning and message inside of poetry.

The objective of this research is for describing and exploring the real feeling and situation of the poet ( Al- Ashmu’i) at that time. Hence, the reseacher is not only exploring about the beautification of poetry, but the researcher also describing the intrinsic properties of poetry. In this reaseach, the researcher uses descriptive qualitative method for analyzing the data.
The result of this research ; people will know the instrinsic properties of this poetry. They are al- khayal, al-‘athifah, al-kalam, al-ma’na, al-qofiyah, and al-wazan. In detail are al-khoyal 24 words, al- ‘athifah 6 words, al-kalam 4 words, al-ma’na 22 words, al-wazan 1 word, and al-qofiyah 29 words.

ABSTRAK

Sya’ir adalah kata-kata fasih yang berirama dan berqafiah yang mengekspresikan bentuk- bentuk imajenasi yang indah. Sya’ir salah satu dari karya sastra yang banyak disukai manusia. Dengan sebab itu maka saya mengambil sya’ir sebagai dari objek kajian saya sebagai objek dasar. Dalam penelitian ini saya ingin mengetahui unsure-unsur intrinsic pada syi’ir shotu shofir Al-bulbul karya al-Ashmu’i. al-Ashmu’I salah satu daru penyair terkenal pada ma bani Abasiyah.

Syi’ir shoutu shofir al-bulbul karya al-Ashmu’i menurut pandangan peneliti Syi’ir tersebut merupakan karya yang terkenal dan indah. Maka dari itu peneliti menganalisis Sya’ir ini dengan menggunakan Teori Strukturalisme untuk mendapatkan makna dan amanah yang terkandung dalam Sya’ir ini.

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui ‘Athifah yang dirasakan penyair pada saat itu. Peneliti tidak melihat dari sisi keindahan sya’ir saja melainkan ingin mengetahui unsure- unsur yang ada pada sya’ir ini. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Kajian kualitatif itu mengumpulkan data dari kalimat-kalimat yang ditulis atau sumber-sumber yang dari manusia.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui unsur-unsur intrinsic yang ada pada sya’ir ini diantaranya adalah al-khayal, al-‘athifah, al-kalam, al-ma’na, al-qofiyah, dan al- wazan. Dan hasil yang saya dapatkan dari penelitian ini adalah bahwa sya’ir ini mengandung unsure intrinsic diantaranya adalah al-khayal, al-‘athifah, al-kalam, al-ma’na, al-qofiyah, dan al- wazan. Dan saya mendapatkan tema pokok dan amanah dari syi’ir ini. Dan saya juga mendapatkan ringkasan dari unsure intrinsic syi’ir ini bahwa al-khoyal 24 kata, al-‘athifah 6 kata, al-kalam 4 kata, al-ma’na 22 kata, al-wazan 1, dan al-qofiyah 29 kata.