Mansyur, Muh (2017) Comparison of rahn concept between compilation of sharia economic law and majallah al Ahkâm al ‘Adliyyah. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
13220207.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
ENGLISH :
The fact that sharia economy is growing in Indonesia nowdays. The development of sharia economy followed with the development of regulation aspect. One of the regulations that regulates about sharia economy is Rule of The Supreme Court (PERMA) Number 2 of 2008 About Compilation of Sharia Economic Law (KHES). KHES contains a lot of contracts based on Sharia, one of them is rahn contract. The concept of rahn in KHES formed by referencing to the books of fiqh mu’amalah, fatwa of DSN-MUI, including Majallah al Ahkâm al ‘Adliyyah which is a the first Islamic law compilation in the world issued during the time of Ottoman Turkey. Actually, the rahn contract drawn up in KHES has different concept with rahn contract in Majallah al Ahkâm al ‘Adliyyah. Therefore, the researcher is interested in doing research to compare KHES with Majallah al Ahkâm al ‘Adliyyah.
In this research, there are two statement of problems: 1) how is the concept of rahn contract in Compilation of Sharia Economic Law and Majallah al Ahkâm al ‘Adliyyah? 2) How are similarities and differences between KHES and Majallah al Ahkâm al ‘Adliyyah? This kind of research is a of normative legal research using statute approach and comparison approach. As for the method of data analysis used in this research is descriptive qualitative data analysis.
The results of this research indicates that rahn contract in KHES and Majallah al Ahkâm al ‘Adliyyah there are similarities and differences. The similarities between both of law codifications are: a) the addition and replacement of marhûn; b) cancellation of rahn contract; c) rahn of property loan; d) right and obligation in rahn contract; e) lending of marhûn through the deal; f) marhûn’s storage; and g) sale of marhûn. While the difference in KHES and Majallah al Ahkâm al ‘Adliyyah includes a few things, namely: a) pillar of rahn contract; b) using of contract in pawnshop; c) ‘âqidain requirement; and d) marhûn financing.
INDONESIA :
Kenyataan bahwa ekonomi syariah dewasa ini semakin berkembang di Indonesia. Perkembangan bidang ekonomi syariah tersebut diiringi dengan perkembangan pada aspek regulasinya. Salah satu regulasi yang mengatur tentang ekonomi syariah adalah Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES). KHES banyak mengandung tentang akad-akad berbasis syariah, salah satunya adalah akad rahn. Konsep rahn dalam KHES dibentuk dengan merujuk pada kitab-kitab fiqh mu’amalah, fatwa DSN-MUI termasuk Majallah al Ahkâm al ‘Adliyyah yang merupakan kompilasi hukum Islam pertama di dunia yang dikeluarkan pada masa Turki Utsmani. Akad rahn yang disusun dalam KHES ternyata memiliki perbedaan konsep dengan akad rahn pada fiqh mu’amalah klasik. Oleh karenanya peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan membandingkan KHES dengan Majallah al Ahkâm al ‘Adliyyah.
Dalam penelitian ini, terdapat dua rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimana konsep akad rahn dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah dan Majallah al Ahkâm al ‘Adliyyah? 2) Bagaimana persamaan dan perbedaan konsep rahn antara Kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah dan Majallah al Ahkâm al ‘Adliyyah? Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan perbandingan (comparison approach). Adapun metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akad rahn dalam KHES dan Majallah al Ahkâm al ‘Adliyyah terdapat persamaan dan perbedaan. Persamaan di antara kedua kodifikasi hukum tersebut, yaitu: a) penambahan dan penggantian marhûn; b) pembatalan akad rahn; c) rahn harta pinjaman; d) hak dan kewajiban dalam akad rahn; e) meminjamkan marhûn melalui kesepakatan; f) penyimpanan marhûn; dan g) penjualan marhûn. Sedangkan perbedaan dalam KHES dan Majallah al Ahkâm al ‘Adliyyah meliputi beberapa hal, yaitu: a) rukun akad rahn; b) Akad yang digunakan dalam pegadaian; c) Syarat ‘âqidain; dan d) pembiayaan marhûn.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Burhanuddin, Burhanuddin | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Rahn; Compilation of Sharia Economic Law; Majallah al Ahkâm al ‘Adliyyah; Rahn; Kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah; Majallah al Ahkâm al ‘Adliyyah | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Sayyidah Awwaliyah | ||||||
Date Deposited: | 07 Aug 2018 15:32 | ||||||
Last Modified: | 07 Aug 2018 15:32 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/11321 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |