Ghaybiyyah, Faatihatul (2017) Dinamika psychological well-being (kesejahteraan psikologis) guru honorer SDN II Tiudan,Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
13410018.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA :
Guru honorer merupakan guru yang diangkat secara resmi oleh pemerintah untuk mengatasi kekurangan guru (Mulyasa, 2006). Birokrasi pemerintah yang kurang memperhatikan hak guru honorer membuat guru honorer harus memutar otak agar bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Hal ini bukan hanya terjadi di satu wilayah saja, namun menyebar di seluruh wilayah di Indonesia. Pemerintah diharapkan bisa memberikan perhatian khusus bagi guru-guru yang ada di seluruh Indonesia, utamanya adalah guru honorer.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika kesejahteraan psikologis guru honorer SD Negeri 02 Tiudan, upaya guru honorer untuk menghadapi situasi sulit, upaya yang dilakukan guru honorer untuk mencapai kesejahteraan psikologis.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah dua orang. Subjek yang pertama dengan karakteristik perempuan berada pada usia 33 tahun yang telah menjadi guru selama 11 tahun di SD Negeri 02 Tiudan. Sedangkan subjek yang kedua dengan karakteristik laki-laki berada pada usia 33 tahun yang telah menjadi guru honorer selama 8 tahun di SD Negeri 02 Tiudan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika kesejahteraan psikologis pada guru honorer SD Negeri 02 Tiudan ditunjukkan secara signifikan oleh kedua subjek. Terdapat dinamika kesejahteraan psikologis pada kedua subjek, yakni perubahan dalam fisik, psikologis, finansial, spiritual, sosial, dan kognitif.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat dinamika kesejahteraan psikologis pada guru honorer SD Negeri 02 Tiudan. Dinamika ini mengacu pada adanya perubahan yang signifikan pada kedua subjek. Upaya kedua subjek untuk menghadapi keadaan sulit adalah dengan berusaha memaksimalkan potensi yang dimiliki kedua subjek. Sedangkan untuk upaya mencapai kesejahteraan psikologis, kedua subjek mempunyai usaha yang berbeda untuk mencapai kesejahteraan psikologis. Subjek pertama mempunyai usaha yang linier dalam keilmuannya yakni membuka bimbingan belajar, sedangkan subjek yang kedua adalah memilih untuk membuka bisnis makanan, minuman, dan pulsa.
ENGLISH :
Honorary teachers are teachers who are officially appointed by the government to address teacher shortages (Mulyasa, 2006). Government bureaucracies that pay less attention to the rights of honorary teachers makes the honorary teachers rack their brain in order to meet the daily needs. This is not happening in one area only, but it spread throughout the whole region in Indonesia. The government is expected to pay special attention to teachers throughout Indonesia, especially the honorary teachers.
This study aimed to determine the dynamics of psychological welfare of honorary teachers of Public Elementary School 02 Tiudan, the efforts of honorary teachers to deal with difficult situations, the efforts made by honorary teachers to achieve the psychological welfare.
The method used in this research was phenomenology. Subjects in this study amounted to two persons. The first subject with the characteristics of a woman was at the age of 33 who had been a teacher for 11 years in Public Elementary School 02 Tiudan. While the second subject with the characteristics of a man was at the age of 33 who had been an honorary teacher for 8 years in Public Elementary School 02 Tiudan.
The results showed that the dynamics of psychological welfare on the honorary teacher of Public Elementary School 02 Tiudan was shown significantly by both subjects. There was a dynamic of psychological welfare on both subjects, namely changes in physical, psychological, financial, spiritual, social, and cognitive.
The conclusion of this research was that there was a dynamic of psychological welfare in the honorary teacher of Public Elementary School 02 Tiudan. This dynamic refered to a significant change in both subjects. The attempt of both subjects in dealing with difficult situation was by trying to maximize the potential of both subjects. As for the effort to achieve the psychological welfare, the two subjects had different efforts to achieve it. The first subject had a business that was linear to her scholarship that was by opening a tuition classes, while the second subject chose to open a business of food, beverage, and cellphone top up.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mahpur, Mohammad | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Kesejahteraan Psikologis; Guru Honorer; Psychological Welfare; Honorary Teacher | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Sayyidah Awwaliyah | ||||||
Date Deposited: | 07 Aug 2018 10:52 | ||||||
Last Modified: | 07 Aug 2018 10:52 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/11277 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |