Ramadhani, Nurdian Rahmawati (2017) The thought of Monzer Kahf about the principle of socio-economic justice in zakah. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
13220172.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
ENGLISH:
Zakah is a transfer payment from the rich to the poor for the purpose of redistribution of wealth and income. The zakah obligation is fundamental to the concept of social justice in Islamic society. Some of traditional fiqh view of zakah may not be consistent from the point of social and economic justice which resulting in the widespread poverty.
Referring to the background of research above, there are two statement of problem; first, How is Monzer Kahf’s thought about the principle of socio-economic justice in zakah; second, How is the relevance of Monzer kahf’s thought in overcoming the imbalance of social and economic in Indonesia.
This research is a normative legal research with conceptual approach. The legal materials that used are primary legal sources, secondary legal sources and tertiary legal sources. Method of legal sources collection that used is documentation method. While the phase of legal sources processing that used in this research are editing, i.e. re-examining the legal sources, classifying, i.e. grouping of legal sources obtained in accordance with the statement of the problem, analyzing, i.e. analyzing the classified legal sources, and concluding, i.e. conclude legal sources which have been processed.
The results of this research are: (1) Zakah does not have to be restricted to the forms of wealth and income which existed at the time of Prophet, and its coverage does not have to be limited by concepts affected by temporal modes of production in the past. Therefore, fuqaha’ are called upon to reconsider their contemporary views on new forms of wealth and income. The state intervention has the big impact in the distribution of wealth and income. (2) The socio-economic imbalancesin Indonesia can be solved by implementing income and wealth distribution through the new forms of zakah. It payments should made into obligatory by state.
INDONESIA:
Zakat merupakan sebuah transfer pembayaran dari orang kaya terhadap orang miskin dengan tujuan untuk meredistribusikan kekayaan dan pendapatan. Kewajiban membayar zakat merupakan konsep dasar dari keadilan sosial dalam masyarakat Islam. Beberapa pandangan fiqh tradisional tentang zakat mungkin tidak lagi konsisten dari keadilan sosial dan ekonomi, dimana hal ini mengakibatkan semakin meluasnya kemiskinan yang ada.
Mengacu pada latar belakang di atas, terdapat dua rumusan masalah, yaitu; pertama, Bagaimana pemikiran Monzer Kahf tentang prinsip keadilan sosial ekonomi dalam zakat; kedua, Bagaimana relevansi pemikiran Monzer Kahf dalam mengatasi ketimpangan sosial dan ekonomi di Indonesia.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan konseptual. Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Metode pengumpulan bahan hukum menggunakan metode dokumentasi. Sedangkan tahapan pengolahan bahan hukum yang dilakukan pada penelitian ini yaitu editing, yaitu memeriksa kembali bahan hukum, classifying, yaitu pengelompokan bahan hukum yang diperoleh sesuai dengan rumusan masalah, analyzing, yaitu menganalisa bahan hukum yang telah dikelompokkan, dan concluding, yaitu menyimpulkan bahan hukum yang telah diolah.
Hasil penelitian ini disimpulkan sebagaimana berikut:. (1) Zakat tidak harus dibatasi pada bentuk kekayaan dan pendapatan yang ada pada masa Rasulullah, dan cakupannya tidak harus dibatasi oleh konsep yang dipengaruhi oleh mode produksi di masa lalu. Oleh karena itu, fuqaha’ diminta untuk mempertimbangkan kembali pandangan kontemporer mereka tentang bentuk-bentuk baru dari kekayaan dan pendapatan. Intervesi atau campur tangan negara memiliki pengaruh yang besar dalam distribusi pendapatan dan kekayaan (2) Ketimpangan sosial dan ekonomi yang terjadi di Indonesia dapat diatasi dengan mengimplementasikan distribusi pendapatan dan kekayaan melalui zakat. Negara harus mewajibkan pembayaran zakat tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Susamto, Burhanuddin | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Thought; Socio-Economic Justice; Zakah; Pemikiran; Keadilan Sosial Ekonomi; Zakat | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Nur Fitriani | ||||||
Date Deposited: | 09 May 2018 10:28 | ||||||
Last Modified: | 09 May 2018 10:28 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/11256 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |