Syifa, Gladie (2017) Penggunaan atribut natal bagi pekerja muslim di perusahaan perspektif hukum Islam dan Undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
13220171.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Sebagai negara yang beranekaragam suku, etnis, budaya dan agama menjadikan Indonesia sebagai sebuah negara yang kaya akan keberagaman. Problematika ketika di masyarakat terjadi fenomena di mana saat peringatan hari besar agama non-Islam, sebagian umat Islam atas nama toleransi dan persahabatan, menggunakan atribut dan/atau simbol keagamaan nonmuslim yang berdampak pada siar keagamaan mereka. Selain untuk memeriahkan kegiatan keagamaan non-Islam, ada sebagian pemilik usaha seperti hotel, super market, departemen store, restoran dan lain sebagainya, bahkan kantor pemerintahan mengharuskan karyawannya, termasuk yang muslim untuk menggunakan atribut keagamaan dari non-muslim. Fenomena penggunaan atribut natal ini dalam beberapa tahun terakhir menjadi permasalahan nasional utamanya menjelang hari natal.
Berdasarkan fenomena di atas, maka penelitian ini mengangkat dua rumusan masalah : (1) Bagaimana pengaturan hak dan kewajiban terkait busana pekerja dalam suatu perusahaan menurut Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan? (2) Bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap penggunaan atribut natal bagi pekerja muslim di perusahaan?
Penelitian ini merupakan penelitian yuridis-normatif, pendekatan penelitian menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Sedang bahan hukum menggunakan bahan hukum primer berupa produk hukum yang berkaitan dengan objek kajian.Bahan hukum sekunder dan bahan hukumtersier yang menjadi penjelas atas bahan hukum primer. Pengolahan data dilakukan dengan cara mensistematiskan bahan-bahan hukum tertulis yang telah dikumpulkan sebelumnya melalui library reseach.
Hasil penelitian yang dapat disimpulkan adalah : (1) Dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan yang terdiri dari beberapa bab dan beberapa pasal secara khusus tidak mengatur busana pekerja dalam suatu perusahaan. Regulasi yang secara khusus mengatur tentang busana pekerja dalam suatu perusahaan dalam peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan merupakan pembahasan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja (K3). (2) Penggunaan atribut natal di perusahaan bagi pekerja muslim dalam pandangan hukum Islam terkait dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits serta kaidah fiqhiyah yang secara umum mengutamakan kemaslahatan dan menolak kemafsadatan. Oleh sebab itu pekerja muslim dalam hal penggunaan atribut natal serta mengajak dan/atau memerintahkan penggunaan atribut natal di perusahaan maka hukumnya haram dengan didasari oleh dalil-dalil yang mengharamkannya.
ENGLISH:
As a country with diverse ethnic, ethnic, cultural and religious backgrounds, Indonesia is a country rich in diversity. Problematic when in the society there is a phenomenon in which during the anniversary of non-Islamic religion, some Muslims in the name of tolerance and friendship, using attributes and / or non-Muslim religious symbols that impact On their religious broadcasts. In addition to enlivening non-Islamic religious activities, there are some business owners such as hotels, super markets, department stores, restaurants and so on, even government offices require employees, including Muslims to use religious attributes from non-Muslims. The phenomenon of the use of this Christmas attribute in the last few years has become a major national problem before Christmas.
Based on the above phenomenon, this research raises two problem formulation: (1) How is the arrangement of rights and obligations related to worker's clothing in a company according to Act Number 13 year 2003 concerning manpower? (2) How does the Islamic Law review the use of Christmas attributes for Muslim workers in the company?
This research is a juridical-normative research, research approach using approach of legislation and conceptual approach. While the legal material uses primary legal materials in the form of legal products relating to the object of study. Secondary law material and legal materials that became the explanation of the material of the primary law. Data processing is done by systematizing written legal materials that have been collected previously through the library research.
The results of the research can be concluded are: (1) In Act No. 13 of 2003 on Manpower consisting of several chapters and several articles in particular does not regulate the clothing of workers within a company. Regulations that specifically regulate the clothing of workers in a company in the laws and regulations in the field of employment is a discussion of safety and health (K3). (2) The use of christmas attributes in the company for Muslim workers in Islamic legal view related to the verses of Al-Qur'an and Hadith and the rules of fiqhiyah which generally give priority to benefit and rejects conscience. Therefore, Muslim workers in the case of the use of Christmas attributes and invites and / or ordered the use of the Christmas attribute in the company hence the law is haram based on the arguments that forbid it.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Jundiani, Jundiani | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Atribut Natal; Pekerja Muslim; Hukum Islam; Christmas Attributes; Muslim Workers; Islamic Law | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Nur Fitriani | ||||||
Date Deposited: | 26 Jul 2018 10:43 | ||||||
Last Modified: | 26 Jul 2018 10:43 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/11208 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |