Arum, Fathul Mujaddidi (2017) Pembiayaan murabahah dan mudharabah, bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Baitul Mal Wat Tanwail (BMT) Wihdatul Ummah Desa Plaosan Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan, perspektif hukum Islam. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (FullText)
13220160.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Kegiatan jual beli dan Kerjasama dalam menigkatkan usaha telah dilakukan sejak lama dalam kehidupan masyarakat. Masyarakat telah menjadikan jual beli (berdagang) adalah sebagai sarana untuk mendukung perkembangan kegiatan perekonomian dan untuk menigkatkan taraf kehidupanya seperti yang telah di contohkan oleh nabi Muhammad SAW di semasa kehidupanya. Lembaga keuangan yang melakukan kegiatan usaha dalam bentuk jual beli (murabahah) dan kerjasama (mudaharabah) selain dalam Lembaga Bank juga dalam Lembaga non Bank, yaitu Baitul Mal Wa Tamwil (BMT) yang terdiri dari dua istilah, yaitu baitul mal dan baitul tamwil, baitul maal lebih mengarah pada usaha-usaha pengumpulan dan penyaluran dana yang non profit, seperti zakat, infak dan shodaqoh. Sedangkan baitul tamwil sebagai usaha pengumpulan dan penyaluran dana komer. BMT merupakan lembaga keuangan mikro berbasis syariah (Islam). BMT beroperasi mengikuti ketentuan-ketentuan syari'ah Islam khususnya yang menyangkut tata cara bermuamalat secara Islam.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik murabahah dan mudaharabah di baitul mal wat tamwil (BMT) Wihdatul Ummah Desa Plaosan Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan Terhadap Pelaku Usaha Kecil Menegah (UKM), prespektif hukum islam.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris, dengan mengumpulkandata yang bersifat deskriptif kualitatif. Data yang terkumpul merupakan kombinasi antara data primer, yang didukung dengan beberapa datasekunder yang digunakan sebagai data penjelas sebagai bahan analisis hasil penelitian. Sumber data diperoleh melalui wawancara data dokumentasi. Kemudian analisis data bersifat deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan suatu keadaan atau fakta yang terjadi di lapangan.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa praktik pembiayaan murabahah dan mudharabah yang digunakan oleh Baitul Mall Wat Tamwil (BMT) Whidatul Ummah Desa Plaosan Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan Terhadap Pelaku Usaha Kecil Menegah (UKM), prespektif hukum islam. Dalam pelaksanaan akad murabahah sudah sesuai dengan Hukum Islam, namun disni pihak nasabahlah yang mengingkari janji seperti telat bayar cicilan. Sedangkan dalam pembiayaan mudaharabah suatu masalah terletak pada pemberian modal atau pinjaman kepada nasabah pelaku ukm, karena belum bisa memberikan pinjaman yang banyak, namun hanya bisa memberikan pinjaman modal usaha max hanya sekitar sampai 20 juta. Dan masalah kedua pada pembiayaan mudaharabah ini yaitu, pihak Nasabah ingkar janji dalam ketentuan akad Mudahrabah.
ENGLISH:
Buying and selling activities and also cooperation to increase the business has been done since a long time in the life of society. The society has become a trade as a tool to support economic activity development and to increase the life standard as an exemplified by the Prophet Muhammad SAW during his life. The financial institution that implements a business activity in trade type (murabahah) and cooperation (mudharabah) unless in the bank institution also in the non-bank institution i.e. BMT (Baitul Mal Wat Tamwil) that consist of two terms i.e. baitul mal and baitul tamwil, baitul mal disposer on the businesses collection and distribution of fund that no-profit such as zakat, infaq and shadaqah. While baitul tamwil as a business collection and distribution of commerce fund. BMT is a micro financial institution based on the Sharia principle. BMT operate following the certainties of Sharia especially that having related the muamalah (buying and selling) according to the Islam.
The objective of this research is to know the practice of murabahah and mudharabah at baitul mal wat tamwil (BMT) Wihdatul Ummah Plaosan Village Plaosan District Magetan Regency toward the Actor of Small and Medium Enterprises under the Perspective of Islamic Law.
The kind of this research is empiric. The collecting data have the qualitative descriptive. The data collected provides a combination of primary data, backed up with some secondary data are used as explanatory data analysis as a result of the research. The source of data through interview, documentation. Then, the data analysis has a descriptive which aims to describe the circumstances or facts that happened on the field.
The finding of this research can be concluded that the practice of murabahah and mudharabah financing that used by baitul mal wat tamwil (BMT) Wihdatul Ummah Magetan Regency under the perspective of Islamic law. In the practice of murabahah contract has already compatibility with the Islamic law, but the customer often did not promise like late to pay a mortgage. While, in the mudharabah financing a problem in the capital or the granting of loans to the customer of UKM (small and medium enterprises), because have not been able to give lend a lot, but can only provide venture capital loan for about up to 20 million. And the second problem in financing this mudaharabah namely, the Customer pick in terms of contract Mudahrabah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Toriquddin, Moh | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | pembiayaan; murabahah; mudharabah; usaha kecil menegah (UKM); bagi hasil; financing; small and medium enterprises; profit sharing; Baitul Mall Wat Tamwil (BMT) | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Zuhria Sulkha Amalia | ||||||
Date Deposited: | 07 May 2018 11:31 | ||||||
Last Modified: | 07 May 2018 11:31 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/11189 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |