Ghofur, Maman Sholeh Abdul (2017) Pendaftaran varietas tanaman kacang dan umbi oleh BALITKABI Malang perspektif Maslahah Mursalah. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
13220085.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Semakin berkembangnya zaman sekarang berimbas pada pembangunan yang semakin tinggi, dan tidak berimbang dengan tingkat pertumbuhan ekonomi di bidang pertanian, pemerintah melalui badan LITBANG yang dalam hal ini diwakilkan oleh BALITKABI (Balai Penelitian Aneka Kacang dan Umbi), melakukan pemuliaan atau pengembangan tanaman khususnya kacang dan umbi. Serta sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan pemerintah juga memberikan perlindungan terhadapa para pemulia (penemu) melalui perlindungan varietas tanaman (PVT) untuk menjaga orisinalitas dari temuan para pemulia. Adapun permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah: (1) Persoalan-persoalan apakah yang dihadapi oleh BALITKABI dalam proses pendaftaran PVT? (2) Bagaimana peran BALITKABI terhadap petani dalam upaya pengembangan varietas tanaman baru? (3) Bagaimana kajian maslahah mursalah terhadap perlindungan varietas tanaman?
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Persoalan-persoalan yang dihadapi oleh BALITKABI dalam proses pendaftaran PVT, untuk menjelaskan peran BALITKABI terhadap petani dalam upaya pengembangan varietas tanaman baru, dan untuk membahas kajian maslahah mursalah terhadap perlindungan varietas tanaman.
Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian yuridis empiris. Penelitian ini juga disebut dengan penelitian field research dikarenakan penelitian lebih menekankan pada data lapangan sebagai obyek yang diteliti. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persoalan yang dihadapi dalam pendaftaran varietas tanaman adalah ketika akan dilakukannya uji BUSS karena keterbatasan dana yang disediakan oleh pemerintah maka imbasnya kepada waktu, sehingga menjadikan pendaftaran tersebut menjadi lama dan di luar jadwal yang ditentukan. BALITKABI berperan sebagai lembaga yang menjadi sumber ilmu bagi petani dalam bidang sosialisasi dan pendistribusian benih atau bibit. Dan yang kedua sebagai fasilitator untuk menjadikan varietas lokal menjadi varietas nasional. Dalam PVT dikategorikan sebagai harta (al-Mall) yang masuk dalam benda bergerak tidak berwujud (intangible movables). Maka dari itu perlunya perlindungan terhadap benda tersebut untuk merealisasikan prinsip kelima pokok (Ad-Dhoruri). Maka wajib hukumnya untuk menjaga dan merealisasikan perlindungan varietas tanaman yang dilakukan BALITKABI tersebut.
ENGLISH:
The modernization and globaliztion are developed massively through but inversely with the level of economic growth of agriculture. The government through LITBANG, in this case represented by BALITKABI (Balai Penelitian Aneka Kacang and Umbi), has been developing various plants, especially beans and tubers. And as a form of respect and reward, the government also provides protection to the breeders (inventors) through the protection of plant varieties (PVT) to maintain the originality of inventions of the breeders. The problems discussed in this thesis are: (1) What problems faced by BALITKABI in the PVT registration process? (2) How does BALITKABI role to farmers in the effort of developing new crop varieties? (3) How is the study of maslahah mursalah on the protection of plant varieties?
The purpose of this research is to know the problems faced by BALITKABI in the PVP registration process, to explain the role of BALITKABI to the farmers in the effort of developing new crop varieties, and to discuss the study of maslahah mursalah on the protection of plant varieties.
This research belongs to empirical juridical research. This research is also called field research because it empahsizes mostly on the field data as the main object. The approach used is qualitative approach. In this research, data analysis method used is descriptive analysis method.
The results showed that the problems encountered in the registration of plant varieties are the limited funds provided by the government when the BUSS test will be conducted resulting into a finishing time prolongation, thus the registration becomes out of schedule. BALITKABI serves as an institution that becomes a source of knowledge for farmers of socialization and distribution of plant seeds. And the second as a facilitator to make local varieties into national varieties. In PVT is categorized as a treasure (al-Mall) that belongs to intangible movable objects. Therefore the need for protection of the object to realize the principle of the five principal (Ad-Dhoruri). Therefore, it is important to maintain and realize the protection of plant varieties conducted BALITKABI.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hidayah, Khoirul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Perlindungan Varietas Tanaman (PVT); BALITKABI; Maslahah Mursalah; Plant Variety Protection (PVT) | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Laily Nur Isnaini | ||||||
Date Deposited: | 21 Aug 2018 15:17 | ||||||
Last Modified: | 21 Aug 2018 15:17 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/11163 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |