Muslim, Nabila Farah Dhiba (2017) Pengaruh cekaman logam berat timbal (Pb) terhadap pertumbuhan beberapa varietas kedelai (Glycine max (L.) Merril). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
13620040.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Kedelai merupakan komoditas pangan yang belum dipenuhi permintaannya, sehingga pemerintah harus mengimpor kedelai. Konsumsi kedelai di Indonesia yang semakin meningkat pada setiap tahunnya dan penyediaan dalam negeri tidak mencukupi, menyebabkan pemerintah harus mengimpor kedelai dari luar. Kendala utama yang dihadapi untuk meningkatkan penyediaan kedelai yaitu adanya pencemaran lingkungan. Tanah yang digunakan untuk menanam tanaman kedelai dapat mengandung berbagai macam logam berat seperti timbal (Pb) yang berasal dari polusi udara, limbah pabrik serta pupuk kimia, beberapa penelitian terakhir mengindikasikan kandungan rata-rata Pb di dalam tanah adalah 10 g/kg, seperti yang diketahui bahwa tanah juga mengandung unsur-unsur mikro seperti timbal (Pb), tembaga (Cu), cadmium (Cd) dan lain-lain. Cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketersediaan kedelai pada lingkungan yang telah tercemar Pb adalah dengan menggunakan varietas kedelai yang toleran terhadap kadar Pb. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian konsentrasi Pb terhadap pertumbuhan beberapa varietas kedelai (Glycine max (L.) Merril),selain itu juga mengetahui beberapa varietas yang toleran terhadap kadar Pb yang diberikan dan mengetahui interaksi dan konsentrasi Pb yang menunjukkan adanya toleransi pada kadar Pb
Penelitian ini menggunakan RAL dengan 2 faktor yaitu varietas kedelai (Anjasmoro, Dena 1, dan Gema) dengan konsentrasi Pb (0, 50, 100, dan 150 ppm) dengan 12 kombinasi perlakuan dan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA, kemudian dilakukan uji lanjut dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan taraf signifikasi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas kedelai tidak ada yang toleran terhadap kadar Pb. Konsentrasi Pb antara 50-150 ppm menyebabkan penurunan tinggi tanaman, jumlah daun, rata-rata luas daun, kadar klorofil, jumlah bunga, jumlah polong, berat kering total tanaman, berat kering akar, dan berat biji pada tanaman kedelai. Interaksi varietas Dena 1 dengan konsentrasi 50 ppm pada berat biji menunjukkan toleransi kadar Pb.
ENGLISH:
Soybean is food commodities that unfulfilled, so the government should export soybean. Soybean consumption is increasing every year in Indonesia and domestic supply was insufficient, so the government should export soybean. The main obstacles faced to increase provision soybean is the existence of environmental pollution. The soil used to plant soybean contain heavy metal like lead(Pb), comes from air pollution, factory waste, and chemical fertilizers. Some recent research indicates some content Pb in soil is 10 g/kg. as it is know soil contain micro elements such as Plublum(Pb), copper(Cu), cadmium(Cd) etc. The best way to increase soybean availability in polluted environments is use soybean varieties that are tolerant to Pb levels. The purpose of this study was to determine the effect of Pb concentration on the growth of some soybean varieties, and to know some varieties that are tolerant to Pb levels given and to know the interaction and concentration of Pb which shows the tolerance at Pb.
This research used RAL with 2 Factors ie soybean varieties(Anjasmoro, Dena 1, and Gema) and level Pb (0, 50, 100, and 150 ppm) with 12 treatment combination and 3 replications. The data obtained were analyzed with ANOVA, then continued test with DMRT(Duncan Multiple Range Test) with 5% significance levels.
The result showed that soybean varieties were not tolerant to Pb levels. Concentration of Pb between 50-150 ppm causes the decrease of plant height, number of leave, the average leaf area, the chlorophyll content, the number of flowers, the number of pods, the total dry weight of the plant, the dry weigh of the roots and the seed weigh of the soybean plant. The interaction of Dena 1 varieties with concentration of 50 ppm on seed weigh showed tolerance of Pb content.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Savitri, Evika Sandi and Ahmad, Mujahidin | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merril); Kadar Pb; Soybean | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi | |||||||||
Depositing User: | Arsyadillah Arsyadillah | |||||||||
Date Deposited: | 24 Jul 2018 15:12 | |||||||||
Last Modified: | 24 Jul 2018 15:12 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/11048 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |