Hapiz, Abdul (2017) Penerapan logika fuzzy dengan metode tsukamoto untuk mengestimasi curah hujan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
10610063.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
INDONESIA :
Secara geografis Indonesia berada di sekitar garis ekuator, sehingga Indonesia memiliki iklim tropis yang terdiri dari musim hujan dan musim kemarau. Banyak faktor yang menentukan turunnya hujan seperti temperatur, kelembaban udara, kecepatan angin, dan tekanan udara. Dalam mempelajari fenomena curah hujan ini juga dapat dihubungkan dengan berbagai ilmu sains salah satunya adalah logika fuzzy. Penelitian ini berupaya menerapkan logika fuzzy untuk mengestimasi curah hujan. Data yang dianalisis adalah data dengan parameter kelembaban, temperatur, dan tekanan udara di LAPAN BPAA PASURUAN.
Di dalam logika fuzzy terdapat Fuzzy Inference System (FIS). Metode yang digunakan adalah metode Tsukamoto yang memiliki empat tahapan dalam penggunaannya, yaitu 1. fuzzifikasi, 2. aplikasi fungsi implikasi menggunakan fungsi MIN (minimum), 3. komposisi aturan menggunakan fungsi MIN (minimum) dan 4. defuzzifikasi menggunakan metode perhitungan rata-rata terbobot (Weighted Average). Dalam penelitian ini didapat hasil bahwa metode Tsukamoto kurang sesuai untuk mengestimasi curah hujan. Hal ini dikarenakan dari sebanyak 24 data hanya 10 data yang sesuai dengan data sebenarnya, maka persentase kesalahan FIS dengan metode Tsukamoto sebesar 58%. Hal tersebut dikarenakan hasil perhitungan FIS memiliki selisih yang cukup besar dengan data aktual meskipun memiliki MSE yang relatif kecil. Diharapkan pada penelitian berikutnya digunakan metode yang lain misalnya Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) untuk hasil yang lebih baik.
ENGLISH :
Geographically Indonesia is located around the equator, so Indonesia has a tropical climate consisting of rainy and dry seasons. Many factors determine rainfall such as temperature, humidity, wind speed, and air pressure. In studying the phenomenon of rainfall it can also be associated with various sciences one of which is fuzzy logic. This research attempts to apply fuzzy logic to estimate rainfall. The analyzed source data are data with humidity, temperature, and air pressure as it’s parameters in LAPAN BPAA PASURUAN.
In fuzzy logic there is Fuzzy Inference System (FIS). The method used in this study is Tsukamoto method which has four stages in its usage, namely: 1. fuzzification, 2. application of implication function using MIN (minimum) function, 3. composition rule using MIN (minimum) function, and 4. defuzzification using weight average caleulation method. In this research, the result shows that Tsukamoto method is not suitable to estimate rainfall. This is because from 24 data only 10 data is in accordance with actual data, then the percentage error of FIS with method of Tsukamoto equal to 58%. This is because the results of calculations of FIS has a large enough difference with actual data despite having a relatively small MSE. It is expected that in the next research used another method such as Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) is used for better results.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Widodo, Nanang and Aziz, Abdul | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Curah Hujan; Fuzzy Inference System Metode Tsukamoto; Rainfall; Fuzzy Inference System Tsukamoto Method | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Matematika | |||||||||
Depositing User: | Sayyidah Awwaliyah | |||||||||
Date Deposited: | 03 Aug 2018 11:12 | |||||||||
Last Modified: | 03 Aug 2018 11:12 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/10996 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |