Khoiriyah, Harista Umamil (2018) Hubungan penerimaan diri dengan kebahagiaan pada remaja di Panti Asuhan Nurul Abyadh Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (FullText)
12410210.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Panti asuhan merupakan suatu lembaga yang sangat populer untuk membentuk perkembangan anak-anak yang tidak memiliki keluarga ataupun yang tidak tinggal bersama dengan keluarga. Dari hasil wawancara, diperoleh informasi bahwasanya anak yang tinggal di panti disebabkan oleh beragam faktor. Setiap individu pasti ingin merasakan kebahagiaan dalam hidupnya, begitu pula dengan anak yang tinggal di Panti Asuhan. Anak tentunya akan sangat bahagia jika mereka tinggal bersama keluarganya dibanding tinggal jauh dari keluarganya. Kunci kebahagiaan adalah menerima realita dan mensyukuri apa yang telah kita terima saat ini. Bagaimana seseorang akan bahagia bila kita merasa hanya manusia tanpa guna. Orang yang sering menyalahkan keadaan dirinya hanya membuat dirinya hidup dalam kekecewaan. Maka dari itu, penerimaan diri sangat berperan penting terhadap kebahagiaan seseorang.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui tingkat penerimaan diri pada remaja di Panti Asuhan Nurul Abyadh Malang. 2) Mengetahui tingkat kebahagiaan pada remaja di Panti Asuhan Nurul Abyadh Malang. 3) Mengetahui apakah terdapat hubungan antara penerimaan diri dengan kebahagiaan pada remaja di Panti Asuhan Nurul Abyadh Malang.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif korelasional. Sampel dalam penelitian ini menggunakan seluruh populasi sebanyak 31 remaja di Panti Asuhan Nurul Abyadh Malang. Data diperoleh melalui skala kebahagiaan yang menterjemahkan langsung dari skala milik Michael Argyle dari Universitas Oxford serta skala dari teori penerimaan diri Johnson Davids. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pengolahan statistik dengan program SPSS for Windows versi 16.00.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja memiliki tingkat penerimaan diri sedang yaitu persentase 74%. Sedangkan untuk kebahagiaan, sebagian besar remaja berada pada tingkat sedang yaitu persentase 71%. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara penerimaan diri dengan kebahagiaan pada remaja di panti Asuhan Nurul Abyadh Malang dengan koefisien nilai pearson correlation 0,699 dengan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05). Maknanya, semakin tinggi tingkat penerimaan diri maka semakin tinggi pula tingkat kebahagiaan remaja. Sebaliknya, semakin rendah tingkat penerimaan diri, maka semakin rendah pula tingkat kebahagiaan remaja.
ENGLISH:
Orphanage is a famous institution which constructs children development who do not have a family or do not live with their family. From the result of interview, an information gotten by the interviewer that is children who live at the orphanage caused by variety factors. Every individual certainly wants to feel a happiness in his/her life, including the children who live at the orphanage. A child will be happy if they live with their family rather than they live far away from their family. The key of happiness is that accepting the reality and thanking to God for everything which we have accepted right now. How people will be happy if they feel nothing. People who blame their condition make themselves disappointed. Therefore, self-reception has an important role in every one’s happiness.
This research aims: 1.) to know a level of self-acceptance on youth in orphanage ‘Nurul Abyadh’ Malang, 2.) to know a level of happiness on youth in orphanage ‘Nurul Abyadh’ Malang, 3.) to know whether any relation between self-acceptance and happiness on youth in orphanage ‘Nurul Abyadh’ Malang or not.
This research is conducted by the researcher using correlational quantitative approach. Sample of this research used all of the population is that 31 youth in orphanage ‘Nurul Abyadh’ Malang. Data are obtained by happiness scale which translate directly from scale of Michael Argyle from Oxford University and scale of self-acceptance of Johnson David. The data analysis of this research used statistics preparation using SPSS program for Windows 16,00 version.
The result of this research shows that most of youth have self-acceptance middle is with percentage 74%. In addition, for happiness, most of youth is in middle level that is percentage 71%. The result of this research shows that there is a significant correlation between self-acceptance and happiness on youth in orphanage ‘Nurul Abyadh’ Malang with coefficiency score pearson correlation 0.699 with significant score 0.000 (p<0.05). It means that if the level of self-acceptance is higher, the level of happiness higher too. On contrast, if level of sefl-acceptance is lower, the level of happiness is lower too.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Ardani, Tristiadi Ardi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Penerimaan Diri; Kebahagiaan; Self-Acceptance; Happiness | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Zuhria Sulkha Amalia | ||||||
Date Deposited: | 07 Aug 2018 15:01 | ||||||
Last Modified: | 07 Aug 2018 15:01 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/10956 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |