Hidayati, Ary (2017) Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus untuk peningkatan kemampuan berinteraksi sosial di Madrasah Ibtidaiyah Amanah Tanggung Turen Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
13140060.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Pendidikan bagi Anak berkebutuhan khusus sangat penting bagi kelangsungan hidup bermasyarakat karena melalui pendidikan anak dapat berinterakasi dengan orang lain dan akan diperlakukan sama seperti orang normal pada umumnya. Tanpa adanya interaksi tidak akan mengerti apa yang dimaksud dan apa yang diinginkan oleh individu. Maka dari itu perlunya sekolah inklusi yang didirikan di MI Amanah Tanggung Turen. Untuk mewujudkan penyetaraan pendidikan maka anak berkebutuhan khusus harus disekolahkan yang tepat juga dengan strategi yang tepat untuk itu pemilihan strategi pembelajaran dalam meningkatkan interaksi sosial anak berkebutuhan Khusus.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Strategi pembelajaran Anak berkebutuhan Khusus di MI Amanah Tanggung (2) Pola interaksi sosial Anak berkebutuhan Khusus di MI Amanah Tanggung (3) Strategi Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus dapat meningkatkan interaksi sosial siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan (1) Wawancara, (2) Observasi, (3) Dokumentasi. Analisis data melalui analisis deskriptif dengan melalui 3 tahap yaitu (1) Reduksi data, (2) Penyajian data, (3) Penarikan kesimpulan. Untuk pengecekan keabsahan data penulis menggunakan triangulasi, perpanjangan pengamatan dan pengecekan teman sejawat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan strategi dalam pembelajaran yang sering digunakn dalam ketiga macam disabilitas yaitu anak tunagrahita, slow learner dan hiperaktif menggunakan Komunikasi, Task analisis, Direct Introduction dan Cooperatif Learning. Dan satu metode yang digunakan dalam penyandang dwon syndrom yaitu dengan metode ABA (Applied Behavior Analysis). Selama ini pola interaksi yang dilakukan oleh anak berkebutuhan khusus dan anak normal sudah baik seperti Wudhu, Sholat berjamaah , sholat dhuha dan sholat dzuhur bersama, makan kue bersama, senam bersama melibatkan anak abk tersebut dalam kegiatan sosial lainya, agar dapat terjalin interaksi sosial yang baik. Strategi yang dapat meningkatkan interaksi sosial anak berkebutuhan khusus Dengan menggabungkan strategi yang dilakukan dikelas anak-anak akan terbiasa dengan komunikasi atau bermain berssama, dari situ anak anak dapat meningkat dalam hal interaksinya. Seperti penggunaan Cooperatif learning dan Peer Tutorial penggunaan strategi tersebut dirasa cocok untuk meningkatkan interaksi sosial anak berkebutuhan khusus.
ENGLISH:
Education for children with special needs is very important for the survival of society because through education they can interact with others and will be treated just like normal people in general. Without interaction there will be no understanding of what someone means and wants. Hence there is a need for the inclusive school be established at MI Amanah Tanggung Turen. To make real the equalization of education, children with special needs should be schooled appropriately and also with the right strategy, thus it is selected the learning strategy to improve the social interaction of children with special needs.
This study aimed to describe (1) Learning strategy for children with special needs at MI Amanah Tanggung (2) Pattern of social interaction of children with special needs at MI Amanah Tanggung (3) Learning strategy for children with special needs could improve students' social interaction.
This research used qualitative approach with case study type. Data collection techniques were (1) Interview, (2) Observation, (3) Documentation. Data analysis was using descriptive analysis through 3 stages namely (1) data reduction, (2) Data presentation, (3) conclusion withdrawal. To check the validity of the data the author used triangulation, observation extension and peer check.
The results showed that the use of strategy in learning that often used in all three kinds of disabilities, namely mental retardation, slow learner and hyperactive was using communication, task analysis, direct introduction and cooperative learning. And the method used in persons with Down syndrome was the method of ABA (applied behavior analysis). So far, the pattern of interaction performed by children with special needs and normal children were decent, such as Wudhu (ablution), pray together, pray dhuha and pray dzuhur together, eating cakes together, gymnastics together involving the children with special needs in other social activities in order to establish good social interaction. The strategy which could enhance the social interaction of children with special needs by combining the strategies implemented in the classroom, children would get used to in communication or playing together, from which they could improve in terms of interaction. Such as the use of cooperative learning and peer tutorial the use of that strategy deemed to be suitable to improve the social interaction of children with special needs.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Efiyanti, Alfiana Yuli | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Strategi Pembelajaran; Anak Berkebutuhan Khusus; Interaksi Sosial; Learning Strategy; Children with Special Needs; Social Interaction | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah | ||||||
Depositing User: | Durrotun Nafisah | ||||||
Date Deposited: | 27 Apr 2018 10:05 | ||||||
Last Modified: | 27 Apr 2018 10:05 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/10881 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |