El Hiyaroh, Dahlia (2018) Strategi pembinaan akhlak santri di Pondok Pesantren Manbaul Huda Desa Banjararum Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (FullText)
14110070.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Pembinaan akhlak pada santri sangat penting dilakukan sejak dini. Pembinaan bisa dilakukan di dalam keluarga maupun di luar keluarga. Dan bagi mereka yang tinggal di pondok, maka akan mendapatkan pembinaan akhlak dari pihak pondok. Untuk mempunyai akhlak yang baik diperlukan latihan-latihan dan juga pembinaan yang baik pula, sehingga dari latihan yang mereka jalani setiap harinya maka secara tidak langsung pesan-pesan moral yang terkandung dalam pembinaan akhlak di pondok pesantren akan berada dalam diri setiap santri.
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Memahami bentuk-bentuk kegiatan yang dilakukan di Pondok Pesantren Manbaul Huda kecamatan Rengel-Tuban, (2) Memahami strategi Pondok Pesantren Manbaul Huda kecamatan Rengel-Tuban di dalam pembinaan akhlak pada santri, (3) Memahami faktor kendala dan solusi yang diambil di dalam pengembangan program pembinaan akhlak di Pondok Pesantren Manbaul Huda kecamatan Rengel-Tuban.
Untuk mencapai tujuan di atas, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis data secara deskriptif yang akan diperoleh melalui pendekatan kualitatif dimana data-data tersebut dapat dihasilkan dari penelitian dan kajian baik secara teoritis maupun dengan empiris.
Hasil penelitian menunjukkan yaitu: (1) Bentuk kegiatan yang dilakukan di pondok pesantren Manbaul Huda yang wajib diikuti oleh semua santri adalah intensif TPQ/MADIN, sholat berjama’ah, sholat malam, ekspresi seni santri, tradisi aswaja, khitobiah, dan tahfidz Al-Qur’an. (2) Strategi pembinaan akhlak santri yang dilakukan oleh pondok pesantren Manbaul Huda adalah dengan berbagai metode yaitu, metode etika, metode bahasa (kromo alus), metode bandongan, metode pembiasaan akhlak, dan metode uswah (teladan). (3) Di dalam pelaksanaan kegiatan tentunya terdapat kendala-kendala, antara lain yaitu seperti kurangnya kesadaran santri dalam mengikuti kegiatan, sehingga mereka terlebih dahulu diingatkan untuk mengikuti kegiatan, pada waktu kegiatan mengaji TPQ/MADIN biasanya terdapat ustadz/ustadzah yang berhalangan hadir, susah untuk memberikan sikap tegas terkait sanksi pelanggaran, ustadz-ustadzah belum bisa menyamakan visi-misi dalam mengajar, karena masih terbilang muda usianya, pembelajaran terkadang masih bersifat monoton, dan penyalahgunaan fasilitas wifi oleh santri.
ABSTRACT
Moral formation on students are very important to do early on. Coaching can be done in the family as well as outside the family. And for those who live in the cottage, it will get coaching morals from the party of the cottage. To have good morals required the exercises and also good coaching as well, so that from the exercises that they live every day then indirectly moral messages contained in the moral guidance in the boarding school will be within each student.
The purpose of this research is to: (1) Understand the forms of activities undertaken at Manbaul Huda Boarding School of Banjararum Village Rengel District Tuban Regency, (2) Understanding the strategy of Manbaul Huda School Banjararum Village Rengel District Tuban Regency in the guidance of morality in santri, (3) the constraints and solutions taken in the development of the moral guidance program at Manbaul Huda Boarding School of Banjararum Village Rengel District Tuban Regency.
To achieve the above objectives, this research uses qualitative research methods. Sources of data in this study using primary data sources and secondary data. Data collection techniques used are by observation, interview, and documentation. In this study, researchers used descriptive data analysis techniques that will be obtained through a qualitative approach where the data can be generated from research and studies both theoretically and with empirical.
The result of the research shows that: (1) The form of activities conducted in Manbaul Huda boarding school which must be followed by all students is intensive TPQ / MADIN, praying congregation, night prayer, student art expression, aswaja tradition, khitobiah, and tahfidz Al- Qur'an. (2) Strategy of moral building of student conducted by boarding school of Manbaul Huda is by various method that is, ethical method, method of language (kromo alus), bandongan method, method of moral habituation, and uswah method (exemplar). (3) In the execution of activities of course there are obstacles, such as the lack of awareness of students in following the activities, so they first reminded to follow the activity, when the activity of reciting TPQ / MADIN usually there are teachers who are unable to attend, hard to give a firm attitude related to sanction of violation, teachers not yet able to equate vision-mission in teaching, because still somewhat young age, learning sometimes still monotone, and misuse of wifi facility by student.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Fannani, Bakhruddin | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Strategi Pembinaan Akhlak; Santri; Pondok Pesantren; Guidance Strategy of Morals; Students; Boarding School | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Zuhria Sulkha Amalia | ||||||
Date Deposited: | 23 May 2018 11:54 | ||||||
Last Modified: | 17 Apr 2023 11:57 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/10855 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |