Nilai-nilai pendidikan akhlak dalam surat An-Nisa’ ayat 36-38

INDONESIA:

Dampak pengadopsian budaya luar yang berlebihan dan tak terkendali oleh sebagian generasi muda menyebabkan kemerosotan akhlak. Persepsi budaya luar ditelan mentah-mentah tanpa mengenal lebih jauh nilai-nilai budaya luar itu secara arif dan bertanggung jawab, yang berarah pada menurunnya kualitas generasi muda bangsa ini harus ditanggapi dengan serius. Melihat dan mencermati perkembangan zaman masa kini ditambah lagi pesatnya arus globalisasi dan informasi menjadikan generasi muda menjadi terlena. Untuk menyelamatkan bangsa, seluruh masyarakat, para orang tua, pendidik, harus membiasakan anak dengan akhlak yang baik agar tercipta generasi yang mampu menghadapi tantangan hidup. Karena itu penelitian ini dilakukan.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menjelaskan nilai-nilai akhlak yang terkandung dalam surat an-Nisa’ ayat 36-38, dan (2) menjelaskan relevansi dari nilai-nilai akhlak yang terkandung dalam surat an-Nisa’ ayat 36-38 terhadap kehidupan sehari-hari.

Untuk mencapai tujuan di atas, digunakan penelitian kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data baik primer atau sekunder dengan cara menggali bahan-bahan pustaka yang relevan dengan objek pembahasan dan beberapa sumber tafsir. Sedangkan analisisnya menggunakan analisis isi (content analysis) yaitu suatu metode yang menggunakan teknik sistematik untuk menganalisis isi data dan mengkaji data.

Hasil penelitian menunjukan bahwa, (1) Nilai-nilai akhlak yang terkandung dalam Surat An-Nisa’ ayat 36-38 adalah pertama, nilai vertikal (keimanan) kepada Allah SWT, larangan syirik dan tidak boleh menyekutukanNya. Kedua nilai horizotal yaitu berbuat baik sesama manusia, diantaranya: berbakti kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya. Serta larangan untuk berlaku sombong dan membanggakan diri, kikir dan riya’, (2) Relevansinya surat An-Nisa’ ayat 36-38 dalam kehidupan sehari-hari sangatlah erat. Dilihat dari kondisi realitas akhlak yang masih belum sejalan dengan nilai-nilai surat an-nisa’ ayat 36-38.

ENGLISH:

The impact of the adoption of the culture out of excessive and uncontroled by the younger generation led to the decine of morals. The perception of culture outside of the ingested raw whithout know more cultural values beyon the sensible an responsible, which direction on the declining quality of the young people of this nation shoul be taken seriously. See an observe the development of the modern eraplus more rapid flow of information and globalization made the younger generation become fall asleep. To save the people, the whole of the community, parents, educators, have to familiarize the child with good morals in order to created a generation that is able to face the challenges of life. Therefore the research was done.

This research aims to: (1) explain the moral values contained in the letter of An-Nisa verse 36-38, and (2) explain the relevance of moral values contained in the letter of An-Nisa verse 36-38 egainst everyday life.

To achieve the above goals, use research libraries (library research). Data collection techniques are either primary or secondary way dig library materials that are relevant to the object of the discussion and interpretation of sources. While its analysis using content analysis (content analysis) is a method that uses a systematic technique to analyze the contents of the data and examine the data.

Research result show that, (1) moral values contained in the letter of An-Nisa verse 36-38 is the first vertical value (of the faith) to God Almighty, the prohibition of shirk and should not associate him. Both the value of horizontal i.e do God fellow human being, among them: dedicated to both parents, close relatives, orphans, the poor, neighbors near and far neighbors, colleagues, friends, and servants Ibn sabil freeing. As well as the prohibition to apply a snob and prides itself on, fisted and riya’, (2) a relevant letter of An-Nisa verse 36-38 in everyday life is very tight. Judging from the condition of moral reality which is not yet in line with the values of the letters of An-Nisa verse 36-38.