Implementasi prosedur pembiayaan gadai emas syariah pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Malang

INDONESIA :

Gadai emas syariah saat ini sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Tidak terlepas dari fenomena diatas bahwasanya nasabah gadai emas syariah Bank Syariah Mandiri (BSM) Kantor Cabang Malang mengalami peningkatan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur pembiayaan gadai emas beserta kendala yang dihadapi oleh BSM. Dari latar belakang itulah sehingga penelitian ini dilakukan dengan judul “Implementasi Prosedur Pembiayaan Gadai Emas Syariah pada PT Bank Syariah Mandiri Kantor CabangMalang”.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatifdeskriptif. Analisis data bertujuan untuk menyederhanakan hasil olahan data, sehingga mudah untuk dibaca dan diinterprestasikan. Data dikumpulkan dengan cara observasi, interview (wawancara), dan dokumentasi. Subyek penelitian adalah karyawan bagian customer service pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor CabangMalang serta nasabah gadai emas Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Malang.

Dalam hasil penelitian ini ditemukan yaitu: (1) bahwa pelaksanaan gadai emas syariah di BSM menggunakan 3 akad (Qard, Rahn, Ijarah) dan (2) kendala yang dihadapi diantaranya yaitu: kurangnya promosi, persaingan antar bank yang kompetitif, peraturan Bank Indonesia baru yang ketat, dan kurangnya sumber daya manusia yang melayani gadai. Iimplementasi prosedur pembiayaan gadai emas pada BSM sudah sesuai dengan standart operasional syariah yang berlaku sedangkan saran dalam penelitian ini yaitu meningkatkan promosi dan sosialisasi, adannya fleksibilitas waktu pelunasan, menambah jumlah personil petugas gadai emas, dan inovasi layanan seperti menyediakan counter khusus gadai.

ENGLISH :

Gold loan sharia recently is had an eye by Indonesian people. It is related to the phenomena that customer of gold loan sharia of Bank Mandiri Syariah in Branch office Malang increased. The purpose of this study is to understand expense procedure gold loan including it obstacles faced by BSM. Comes from those background of study, this study is conducted entittled Procedure implementation of Gold Loan Sharia Expense on Bank Mandiri Syariah in Branch Office Malang.

Qualitative and descriptive method is used in this study. Data analysis is conducted to simplify the data results, therefore it easier to be read and interpreted. Data is conducted using observation, interview, and documentation. Subjects of this study are the employes of customer service in PT. Bank Syariah Mandiri in Branch Office Malang.

The results of this study are: 1) that the implementation of gold loan sharia in BSM using three agreements (Qard, Rahn, Ijarah) and 2) the obstacles faced are the lack of marketing promotion, competitive among banks, new firm regulation from Bank Indonesia, and lack of human resources who serve the loan. The conclusion of this research is that the procedure implementation of gold loan sharia expense on BSM is already accord with the sharia operational standard prevailed. While the suggestion of this research is to improve its promotion and socialization, and give more time flexibility of repayment, add personal number of staff in gold loan, and services innovation such as provides particular counter for loan.