Pengaruh suhu terhadap aktivitas enzim protease dari Peniclillium sp., Trichoderma sp. dan campuran Peniclillium sp. dan Trichoderma Sp. dalam media limbah cair tahu dan dedak

INDONESIA:

Enzim protease merupakan salah satu enzim yang sangat banyak digunakan di dunia terutama dalam bidang industri, seperti industri tekstil, makanan, pengolahan susu, farmasi dan pengolahan limbah. Begitu juga di Indonesia, kebutuhan enzim protease semakin meningkat. Namun sebagian besar kebutuhan tersebut harus dipenuhi dari hasil produksi impor. Enzim protease dapat di hasilkan oleh tumbuhan, hewan ataupun mikroorganisme. Penicillium sp. dan Trichoderma sp. dapat menghasilkan enzim protease. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah limbah cair tahu dan dedak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan suhu terhadap aktivitas enzim protease dari Penicillium sp., Trichoderma sp. dan campuran kedua kapang.

Jenis penilitian adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian acak lengkap (RAL) pola faktorial. Faktor pertama adalah variasi suhu yang terdiri dari tiga taraf yaitu 30°C, 40°C dan 50°C. Faktor kedua adalah variasi jenis kapang yaitu Penicillium sp dan Trichoderma sp dan campuran keduanya. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi dan Genetika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Teknik analisis dengan menggunakan ANOVA dan apabila perlakuan berbeda nyata maka dilanjutkan dengan Uji Duncan Multiple Test (DMRT).

Hasil penelitian menukjukkan bahwa suhu berpengaruh terhadap aktivitas enzim protease dari Penicillium sp., Trichoderma sp. dan campuran keduanya. Aktivitas enzim protease tertinggi dari Penicillium sp. adalah sebesar 3,391 U/ml pada suhu 40°C. Sedangkan pada Trichoderma sp. adalah sebesar 3,449 U/ml pada suhu 40°C, dan campuran kedua kapang menghasilkan aktivitas protease tertinggi sebesar 4,439 U/ml pada suhu 50°C.

ENGLISH:

Enzyme of protease is an enzyme widely used in the world especially in textile industry, food, milk, pharmacy and sewage treatment. In Indonesia, the necessity of protease enzyme increases, but most of the necessity must be supplied from the import production. Enzyme of protease can be resulted by the plants, animals, or microorganism.

Penicillium sp. and Trichoderma sp. can result the protease enzyme. Media that used in this research are soybean curd liquid waste and bran. The purpose of this research is to know the influence of the temperature on the activity of protease enzyme by Trichoderma sp., Penicillium sp., and mixture of Trichoderma sp. and Penicillium sp.

This research is a kind of experimental study by using complete random design (RAL) with factorial pattern. The first treatment is the variation of temperature consist of three levels, 30°C, 40°C dan 50°C. The second treatment is the variation of bacteria species, Penicillium sp and Trichoderma sp and the mixture of both. The research carried out in laboratory of microbiology and laboratory of genetic. The data will be analized with ANOVA and if the treatment different signinficantly, data will be continued analized with Duncan Multiple
Range Test (DMRT).

Result of the research revealed that temperature impact to the production of protease enzyme by Penicillium sp and Trichoderma sp and the mixture of both. The highest production of protease enzyme by Penicillium sp. was 3,391 U/ml at 40°C, event by Trichoderma sp. was 3,449 U/ml at 40°C, and by the mixture of both bacteria was 4,439 U/ml at 50°C.