Mardyana, Putri (2017) Pengaruh kombinasi ekstrak etanol Rimpang Jeringau (Acorus calamus), Temu Mangga (Curcuma manga), Bawang Putih (Allium sativum) terhadap gambaran histologis uterus dan oviduk Tikus Putih (Rattus novergicus) betina. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
13620049.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Penggunaan tanaman sebagai bahan obat-obatan alami semakin banyak diminati oleh masyarakat karena tanaman-tanaman ini dianggap memiliki efek negatif yang lebih rendah daripada obat-obatan kimia. Rimpang jeringau, rimpang temu mangga dan umbi bawang putih diduga memiliki kandungan senyawa yang dapat mempengaruhi organ reproduksi betina. Status reproduksi betina dapat dilihat dari gambaran histologis organ reproduksi diantaranya adalah uterus dan oviduk. Fungsi utama dari uterus adalah sebagai tempat implantasi dan oviduk memiliki fungsi sebagai tempat berlangsungnya fertilisasi, sehingga jika terjadi gangguan pada kedua organ ini fungsi reproduksi juga akan terganggu.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Biosistematik Jurusan Biologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Rencana penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 9 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah kontrol (NaCMC), dosis 50 mg/kg BB, 75mg/kg BB, 100 mg/kg BB. Sebelum pemberian perlakuan dilakukan penyerentakan birahi menggunakan hormon HCG dan PMSG sehingga tikus berada pada fase estrus. Ekstrak diberikan sekali setiap hari selama 15 hari. Tikus dibedah setelah pemberian ekstrak selesai pada fase estrus. Parameter yang diamati adalah tebal endometrium, tebal miometrium, jumlah kelenjar endometrium, tebal mukosa, tebal otot polos oviduk. Uterus dan oviduk dibuat sediaan mikroanatomi dengan pewarnaan Hematoksilin -Eosin (HE). Data dianalisis dengan Oneway Anova dengan ɑ 5%, dan dilanjutkan dengan uji BNT 5%.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ketiga kombinasi ekstrak tumbuhan tersebut berpengaruh terhadap perkembangan uterus dan oviduk tikus putih betina, dimana pada dosis 75 mg/kg BB dapat meningkatkan tebal endometrium, tebal miometrium, jumlah kelenjar endometrium, tebal mukosa dan tebal otot polos secara signifikan, tetapi pada dosis 100 mg/kg BB terjadi penurunan pada tebal endometrium, tebal miometrium, jumlah kelenjar, tebal otot polos dan tebal mukosa. Peningkatan ketebalan endometrium, miometrium, jumlah kelenjar, serta tebal mukosa dan tebal otot polos pada oviduk mengindikasikan bahwa pengaruh yang ditimbulkan lebih cenderung ke arah fertilitas, sedangkan pada penurunan ketebalan ini diduga berpengaruh pada anti fertilitas.
ENGLISH:
The use of herbs as medicine is increasing because it is considered to have a negative effect lower than chemical medicine. Jeringau, temu mangga, bawang putih plant allegedly contains compounds that can influence to the female reproductive organs. Female reproductive status can be seen by the histology structure of the reproductive organs including the uterus and tuba fallopi. The main function of uterine is a medium for implantation and tuba fallopi as the site of fertilization, so that if there is interference on the reproductive function of both these organs may also be disrupted.
This research was conducted at the Biosystematics Laboratory of Departement Biology State Islamic University (UIN) Maulana Malik Ibrahim of Malang. The research design used was completely randomized design (CRD) with 9 treatments and 3 replication. The treatments used were control (NaCMC), a dose 50 mg/kg BW, 75 mg/kg BW, 100 mg/kg BW. Before the treatment there are sincronisation estrous phase using HCG and PMSG so that rats are in estrus phase. Extract administered once daily for 15 days. Dissected rat after treatments of the extract was completed in diestrus phase. Parameters measured were thickness of endometrium, myometrium, the amount of endometrial glands, tuba fallopi mucosal thickness, and the thickness of the smooth muscle tuba fallopi. Uterus and tuba fallopi made to microanatomy preparations with hematoksilin-eosin staining (HE). Data were analyzed by Oneway ANOVA with 5%, and continued with LSD 5%.
The results showed that the three combinations of planted extracts had an effect on the development of uterine and oviduct of female white rats, which at doses of 75 mg / kg BW can significantly increase the thickness of the endometrium, myometrial thickness, the number of endometrial glands, thick mucosa and thickness of smooth muscle, doses of 100 mg / kg BW decrease in the thickness of the endometrium, myometrial thickness, the number of glands, the thickness of the smooth muscle and the thickness of the mucosa. Increased thickness of the endometrium, myometrium, number of glands, as well as the thickness of the mucosa and thick smooth muscle in the oviduct indicate that the effect is more likely towards fertility, whereas in this reduction the antifertility is suspected.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Muchtaromah, Bayyinatul and Ahmad, Mujahidin | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Rimpang Jeringau; Bawang Putih; Temu Mangga; Uterus; Oviduk; Fertilitas; Jeringau; Bawang putih; uterine; tuba fallopi; fertility | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi | |||||||||
Depositing User: | Arsyadillah Arsyadillah | |||||||||
Date Deposited: | 30 Jul 2018 13:57 | |||||||||
Last Modified: | 30 Jul 2018 14:03 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/10711 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |