Mardiningsih, Anggik Tri (2017) Penghambatan aktivitas enzim xantin oksidase oleh ekstrak etanol daun kacang tanah (Arachis hypogaea l.) secara in vitro. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
11620076.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) |
Abstract
INDONESIA:
Xantin oksidase merupakan enzim yang memiliki peranan dan aktivitas kerja dalam proses degradasi purin yaitu mengkatalisis berturut-turut hipoxantin menjadi xantin dan selanjutnya menjadi asam urat. Asam urat yang berlebih dalam darah dapat menimbulkan beberapa gangguan pada tubuh, sehingga salah satu pendekatan terapetik untuk pengobatan penyakit asam urat dapat dilakukan melalui mekanisme penghambatan aktivitas enzim xantin oksidase. Salah satu bahan alternatif yang dapat digunakan adalah daun kacang tanah (Arachis hypogaea L.) dengan kandungan senyawa di dalamnya khususnya flavonoid yang diduga mampu menghambat aktivitas enzim xantin oksidase. Hal ini dikarenakan flavonoid memiliki struktur ikatan rangkap dan gugus hidroksil yang berguna untuk berinteraksi dengan sisi aktif enzim xantin oksidase. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya kemampuan menghambat ekstrak etanol daun kacang tanah (Arachis hypogaea L.) terhadap aktivitas enzim xantin oksidase secara in vitro.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 7 taraf perlakuan konsentrasi dan 3 ulangan. Perlakuan ekstrak etanol daun kacang tanah (Arachis hypogaea L.) yaitu (100 µg/ml, 50 µg/ml, 25 µg/ml, 20 µg/ml, 15 µg/ml, 10 µg/ml, dan 5 µg/ml). Pengujian juga dilakukan pada allopurinol sebagai pembanding atau standart yang merupakan obat sintetis untuk asam urat (100 µg/ml, 50 µg/ml, 20 µg/ml, 10 µg/ml, 7,5 µg/ml, 5 µg/ml, dan 2,5 µg/ml). Parameter yang diamati adalah nilai absorbansi pada spektrofotometer yang menunjukkan jumlah produk asam urat yang terbentuk sehingga diperoleh persentase penghambatannya. Analisis data dilakukan menggunakan analisis deksriptif dan dibandingkan dengan literatur atau penelitian sebelumnya.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas enzim xantin oksidase mampu dihambat oleh ekstrak etanol daun kacang tanah (Arachis hypogaea L.) secara in vitro dengan konsentrasi terendah 5 µg/ml yang memiliki persentase penghambatan sebesar 95,90±3,37 %, namun secara statistik perlakuan konsentrasi ekstrak tidak menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata atau signifikan. Hasil penghambatan oleh Allopurinol sebagai pembanding atau standart menunjukkan konsentrasi tertinggi 100 µg/ml mampu menghambat sebesar 94,35±2,17 %.
ENGLISH:
Xanthine oxidase is an enzyme that has a role and activity in purine degradation process that is catalyzing hypoxanthine successively into xanthine and then into uric acid. Excessive uric acid in the blood can cause some disorder in the body, so one of the therapeutic approaches to the treatment of gout disease through the mechanism of inhibition of xanthine oxidase enzyme activity. One of the alternative materials that can be used is groundnut leaf (Arachis hypogaea L.) with the content of compounds in it especially flavonoids that are suspected to inhibit the activity of xanthine oxidase enzymes. This is because flavonoids have double bond structures and hydroxyl groups that are useful for interacting with the active side of xanthine oxidase enzymes. Therefore, this study was conducted to determine the ability to inhibit peanut ethanol extract (Arachis hypogaea L.) on the activity of xhantine oxidase enzyme in vitro.
This research is an experimental research with complete randomized design (RAL) with 7 levels of treatment of concentration with 3 replications. Treatment of groundnut ethanol extract (Arachis hypogaea L.) (100 μg / ml, 50 μg / ml, 25 μg / ml, 20 μg / ml, 15 μg / ml, 10 μg / ml, and 5 μg / ml). Tests were also performed on allopurinol as a comparator which is a synthetic drug for uric acid (100 μg / ml, 50 μg / ml, 20 μg / ml, 10 μg / ml, 7.5 μg / ml, 5 μg / ml, and 2, 5 μg / ml). The parameter observed was the absorbance value at spectrophotometer showing the amount of uric acid product that was formed to obtain the percentage of inhibition. Data analysis was performed using descriptive analysis with literature experiment before.
Based on the result of the research showed that xanthine oxidase enzyme activity can be inhibited by peanut ethanol extract (Arachis hypogaea L.) in vitro with low concentration 5 μg/ml have inhibitory percentage of 95,90 ± 3,37%, but statistically did not show influence which is significant. Allopurinol concentration of 100 μg/ml have inhibitory percentage 94,35 ± 2.17%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Susilowati, Retno and Syarifah, Umaiyatus | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Asam urat; Daun Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.); Flavonoid; Penghambatan Enzim; Xanthine oxidase; Uric Acid; Peanut Leaves (Arachis hypogaea L.); Flavonoids; Enzyme inhibition | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi | |||||||||
Depositing User: | Durrotun Nafisah | |||||||||
Date Deposited: | 27 Apr 2018 10:03 | |||||||||
Last Modified: | 13 Apr 2023 14:13 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/10689 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |