Mufid, Khoirul (2017) Pengaruh osmoconditioning dengan larutan PEG (Polyethylene glycol) 6000 terhadap viabilitas benih bunga matahari (Helianthus annus l.). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
10620092.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Primming merupakan metode pengontrolan untuk mempercepat dan menyeragamkan perkecambahan, jenis priming yang digunakan adalah osmoconditioning, yakni perendaman benih dalam larutan dengan tekanan osmotik tinggi untuk mengikat air dan mampu memperbaiki sifat fisik, mutu fisiologis serta biokimia dalam benih selama penundaan perkecambahan. Salah satu senyawa dalam osmoconditioning adalah dengan menggunakan PEG (Polyethylene Glycol) 6000 yang berperan dalam mengimbibisi air pada benih sampai mencapai keseimbangan. Viabilitas merupakan daya hidup benih, dalam meningkatkan viabilitas pada benih bunga matahari (Helianthus annuus L.). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi dan lama perendaman dengan larutan PEG 6000 tertentu terhadap viabilitas benih bunga matahari (Helianthus annuus L.), meliputi daya berkecambah, panjang akar, panjang hipokotil dan berat basah kecambah.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2017 di Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi larutan PEG (Polyethylene Glycol) 6000 yang terdiri dari 0% (kontrol), 1%, 2%, 3% dan 4%. Faktor kedua adalah lama perendaman dalam PEG (Polyethylene Glycol) 6000 yang terdiri dari 1 jam, 2 jam dan 3 jam. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan Analisis Varian (ANAVA) dan apabila terdapat pengaruh signifikan maka dilanjut dengan Uji Duncam Multiple Range Test (DMRT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat pengaruh konsentrasi terhadap parameter daya kecambah (1%) dan parameter panjang hipokotil (1%). Sedangkan pada parameter panjang akar dan berat basah kecambah tidak terdapat pengaruh pada benih bunga matahari.Tidak terdapat pengaruh lama perendaman terhadap semua parameter, baik parameter daya kecambah, panjang akar, panjang hipokotil dan berat basah kecambah benih bunga matahari. Tidak terdapat pengaruh Interaksi antara konsentrasi dan lama perendaman terhadap parameter daya kecambah, panjang akar dan berat basah kecambah. Sedangkan terdapat pengaruh Interaksi antara konsentrasi dan lama perendaman pada parameter panjang hipokotil (1% dan 1 jam) benih bunga matahari.
ENGLISH:
Priming is a method of control to accelerate and uniform germination, the type of priming used is osmoconditioning, Ie soaking the seeds in a solution with high osmotic pressure to bind water and able to improve physical properties, physiological quality and biochemistry in the seed during germination delay. One of the compounds in osmoconditioning is by using PEG (Polyethylene Glycol) 6000 which plays a role in seeding water to the seed until it reaches equilibrium. Viability is the life-force of seeds, in increasing viability in sunflower seeds (Helianthus annuus L.). The purpose of this study was to determine the concentration and duration of immersion with a certain PEG 6000 solution to viability of sunflower seeds (Helianthus annuus L.), Including germination, root length, hypocotyl length and heavy wet sprouts.
This research was conducted in February 2017 at Plant Culture Tissue Laboratory Biology Department Faculty of Science and Technology State Islamic University Maulana Malik Ibrahim Malang. This research is an experimental research using Factorial Random Design (RAL) with 2 factors. The first factor was the concentration of PEG (Polyethylene Glycol) 6000 solution consisting of 0% (control), 1%, 2%, 3% and 4%, The second factor is the long immersion in PEG (Polyethylene Glycol) 6000 which consists of 1 hour, 2 hours and 3 hours. Data obtained from this study were analyzed by Variant Analysis (ANAVA) and if there is significant influence then continued with Duncam Multiple Range Test Test (DMRT).
The results showed that there was influence of concentration to germination parameter (1%) and hypocotyl length parameter (1%). While on the root length and wet weight of the sprouts, there is no influence on the sunflower seed. There is no effect of immersion on all parameters, both germination parameters, root length, hypocotyl length and wet weight of sunflower seed sprouts. There was no effect of interaction between concentration and duration of immersion on germination parameters, root length and wet weight of sprouts. While there is influence Interaction between concentration and duration of immersion on hypocotyl length parameter (1% and 1 hour) seed sunflower.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Resmisari, Ruri Siti and Fahruddin, M. Mukhlis | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Osmconditioning dengan larutan PEG 6000; Viabilitas; Benih bunga matahari (Helianthus annuus L.); Osmconditioning with PEG 6000 solution; Viability; Sunflower Seed (Helianthus annuus L.) | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi | |||||||||
Depositing User: | Durrotun Nafisah | |||||||||
Date Deposited: | 27 Apr 2018 10:03 | |||||||||
Last Modified: | 27 Apr 2018 10:03 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/10684 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |