Pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar

INDONESIA:

Stres adalah suatu kondisi ketegangan yang menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis, yang mempengaruhi emosi, proses berfikir, dan kondisi seorang karyawan, stress terlalu besar dapat mengancam seseorang untuk menghadapi lingkungan. Kinerja adalah hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya sesuai dengan criteria yang ditetapkan. Kepuasan adalah keadaan emosional yang menyenangkan dan tidak menyenangkan dengan para karyawan memandang pekerjaan mereka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui stress kerja berpengaruh secara langsung terhadap kinerja karyawan dan untuk mengetahui stress kerja berpengaruh secara tidak langsung terhadap kinerja karyawan melalui variabel kepuasan kerja.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka dan memerlukan analisis data dengan prosedur statistik. Alat ukur penelitian ini berupa kuesioner yang disebar sebanyak 50 responden di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, data yang diperoleh berupa jawaban dari karyawan terhadap pernyataan yang diajukan. Berdasarkan tujuan penelitian yang telah diterapkan, maka jenis penelitian ini adalah explanatory. Dalam penelitian ini menggunakan model analisis jalur (path analysis).

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa stress kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (p = 0,002 < 0,05) serta berpengaruh secara langsung stress kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 0,388 dan stress kerja dapat mempengaruhi kinerja karyawan secara tidak langsung melalui kepuasan kerja sebesar -0,213. Pengaruh tidak langsung ini signifikan karena signifikansinya kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh tidak langsung yang signifikan dengan arah negatif antara stress kerja terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja.

ENGLISH:

Stress is a strained condition that creates an imbalance physical and psychological, which affects the emotions, thought processes, and employee’s condition, too much stress can threaten a person to face the environment. Performance is the work achieved by a person in carrying out the duties that assigned to them according to the established criteria. Satisfaction is a fun and unpleasant emotional state with employees looking at their work. The purposes of this researchare to know the job stress directly affect the employee's performance and to know the job stress indirectly affect the employees performance through job satisfaction variable.

This research uses a quantitative approach which is research emphasizes the testing of theories through the measurement of research variables with numbers and requires data analysis with statistical procedures. Research measuring tool in the form of questionnaires distributed as much as 50 respondents in the Statistics Central Agency Blitar Regency, the data that obtained in the form of employees answers according to the proposed statement. Based on the research purposes that has been applied, then this research type is explanatory. In this research using path analysis model.

The research results show that job stress has a negative and significant effect on employee performance (p = 0,002 <0,05) and the job stress directly affect on employee performance equal to 0,388 and work stress can indirectly affect the employee performance through job satisfaction equal to - 0.213. This indirect effect is significant because of its significance less than 0.05 it can be concluded that there is a significant indirect effect with the negative direction between the job stress on employee performance through job satisfaction.