Rufaidah, Ana (2017) Politeness and identity reflection on theses acknowledgment of under graduate students. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
13320137.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) |
Abstract
ENGLISH :
This research is aimed to identify the politeness and identity reflection on theses acknowledgment of undergraduate students of Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang. To investigate the politeness on theses acknowledgment, the researcher applies the concept of rapport management model proposed by Spencer-Oatey (2008). To analyze the identity reflection on theses acknowledgement, the current research applies the concept of identity proposed by Stryker and his colleagues (e.g. Stryker, 1980; Serpe& Stryker, 1987) and Gee’s (1997).
This research applies the descriptive qualitative method, in which the intended result of the research is the brief analysis of description of the politeness and the identity reflection on the theses acknowledgment written by undergraduate students of Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang.
From the analysis and findings, it can be resulted that the writers of acknowledgment tend to apply the model of management of interactional goals and face dominantly. While the use of management of sociality rights and obligation is less than the other two models. This model indicates the social relationship and role position between the writers and the parties mentioned in theses acknowledgment.
On the other hand, the self identity reflected through management of interactional goals dominantly uses affective commitment. The self identity of the writers is more salient since they show the emotional investment. Similar to management of interactional goals, the identity reflection of the writers of acknowledgment who apply management of face is also mostly based on affective commitment. However, compared to previous model, the identity reflection is more emotional since it is related to respect, honor, status, reputation and competence. While the identity reflection applying the management of sociality rights and obligations is identified as interactional commitment. It is more focusing on the extensiveness of the interaction.
INDONESIA :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesantunan dan refleksi identitas diri pada bagian persembahan skripsi mahasiswa sarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Untuk mengetahui kesopanan pada bagian persembahan skripsi ini, peneliti menerapkan konsep model pengelolaan hubungan sosial yang diajukan oleh Spencer-Oatey (2008). Untuk menganalisis refleksi identitas pada persembahan skripsi, penelitian ini menggunakan konsep identitas yang diajukan oleh Stryker dan rekan-rekannya (Stryker, 1980; Serpe & Stryker, 1987) dan Gee's (1997).
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dimana hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah analisis singkat deskripsi kesantunan dan refleksi identitas pada persembahan skripsi yang ditulis oleh mahasiswa sarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Dari hasil analisis dan temuan, hal tersebut dapat dihasilkan bahwa penulis persembahan skripsi cenderung menerapkan model pengelolaan tujuan –tujuan interaksional dan penelolaan muka secara dominan. Sedangkan penggunaan pengelolaan hak-hak dan kewajiban sosial lebih sedikit daripada dua model lainnya. Model ini mengindikasikan hubungan sosial dan posisi peran antara penulis dan pihak-pihak yang disebutkan dalam persembahan skripsi.
Di sisi lain, identitas diri yang tercermin melalui pengelolaan tujuan-tujuan interasional secara dominan menggunakan komitmen afektif. Identitas diri para penulis lebih menonjol karena menunjukkan investasi emosional. Serupa dengan pengelolaan tujuan-tujuan interaksional, refleksi identitas para penulis persembahan sripsi yang menerapkan manajemen penelolaan muka juga sebagian besar didasarkan pada komitmen afektif. Namun, dibandingkan model sebelumnya, refleksi identitas lebih emosional karena berkaitan dengan rasa hormat, kehormatan, status, reputasi dan kompetensi. Sementara refleksi identitas yang menerapkan pengelolaan hak-hak dan kewajiban sosial diidentifikasikan sebagai komitmen interaksi. Hal ini lebih memusatkan perhatian pada ekstensivitas interaksi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Rakhmawati, Deny Efita Nur | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Politeness; Identity Reflection; Theses Acknowledgment; Undergraduate students; Kesantunan; Refleksi Identitas; Persembahan Skripsi; Mahasiswa Sarjana | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Sayyidah Awwaliyah | ||||||
Date Deposited: | 11 May 2018 15:10 | ||||||
Last Modified: | 11 May 2018 15:10 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/10617 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |