Wiranti, Isnaini Nugraning (2017) The representation of power relations in lecturers’ language styles. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
ISI_13320072 (2).pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
ENGLISH :
Power is an ability to act, to control, and to influence someone’s behavior. Power occurs among two parties, those are message sender and message receiver. Then, they formed a relation, that is called as power relations. In this research, the researcher examined lecturers’ power relations. The researcher investigated the types of lecturers’ power relations and how lecturers’ power relations are represented in lecturers’ language styles. As we know, no one speaks in the same way. It means that people have their own style. The different styles of language is caused by the social context in social community. It is a group of people that share value, belief, etc. Based on the statement above, the researcher examined English Letters Department’s lecturers’ utterances. The reasons why the researcher chose English Letters Department’s lecturers are their experiences in teaching and their method of teaching. Furthermore, the purpose of conducting this research is knowing how the pattern of power relations used by the lecturers on their language styles.
In conducting this research, the researcher used qualitative method. The data were taken from the lecturers’ utterances from 14th March until 26th April 2017. In addition, the data were analyzed by identifying, categorizing, analyzing, discussing, and making conclusion. The first, for categorizing the types of power relations, the researcher used French & Raven theory. The second, the researcher used Keeraf theory to classify the types of language style. Third, the researcher investigated on how the lecturers’ power relations are represented in lecturers’ language styles.
The findings of this research showed that there are three types of lecturers’ power relations such as; (1) Expert Power is used by the lecturers when they transmitted their knowledge, (2) Legitimate Power is used by the lecturers when they gave the students’ instruction, (3) Referent Power is used by the lecturers when they care about their students. Those three types of power relations are found on three types of lecturers’ language style, those are formal, informal, and colloquial.
INDONESIA :
Kekuasaan adalah kemampuan untuk melakukan suatu tindakan, mengatur, dan mempengaruhi perilaku seseorang. Kekuasaan terjadi antara dua kelompok, yaitu pengirim perintah dan penerima pesan. Kemudian, mereka membentuk sebuah hubungan yang dinamakan hubungan kekuasaan. Pada penelitian ini, peneliti meneliti tentang hubungan kekuasaan para dosen. Peneliti meneliti tentang tipe-tipe hubungan kekuasaan dan bagaimana hubungan kekuasaan para dosen yang dilambangkan melalui gaya bahasa mereka. Seperti kita tahu, tidak ada seorang pun yang memiliki gaya bahasa yang sama. Hal itu membuktikan bahwa mereka memiliki gaya bahasa masing-masing. Perbedaan gaya bahasa dapat disebabkan karena faktor sosial dalam suatu komunitas. Dimana komunitas tersebut adalah suatu kelompok yang berbagi nilai, kepercayaan, dan lain-lain. Oleh karena itu, peneliti meneliti ujaran-ujaran dosen Sastra Inggris. Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi peneliti untuk meneliti dosen-dosen Sastra Inggris, diantaranya pengalaman para dosen sebagai pengajar dengan menggunakan Bahasa Inggris dan metode mengajar para dosen tersebut. Tujuan untuk melaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola hubungan kekuasaan yang digunakan oleh para dosen melalui gaya bahasa mereka.
Metode yang digunakan peneliti adalah kualitatif. Data diambil dari ujaran-ujaran dosen pada tanggal 14 Maret sampai 26 April 2017. Data-data tersebut diolah dengan cara mengidentifikasi, mengkategorikan, menganalisis, mendiskusikan, dan menyimpulkan. Teori pertama yang digunakan untuk mengkategorisasikan tipe-tipe hubungan kekuasaan adalah teori French dan Raven. Teori kedua yang digunakan peneliti untuk mengkategorisasikan tipe-tipe gaya bahasa adalah teori Keeraf. Ketiga, peneliti meneliti tentang bagaimana hubungan kekuasaan para dosen yang dilambangkan pada gaya bahasa mereka.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada tiga tipe hubungan kekuasaan para dosen, diantaranya; (1) Kekuasaan ahli yang digunakan oleh para dosen ketika mereka menyampaikan pengetahuan, (2) Kekuasaan wewenang yang digunakan para dosen ketika mereka memberikan instruksi kepada murid-murid, (3) Kekuasaan referen yang digunakan para dosen ketika mereka memberikan perhatian kepada murid-murid. Dari ketiga tipe hubungan kekuasaan di atas dilambangkan pada gaya bahasa formal, informal, dan bahasa sehari-hari.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hanifiyah, Lina | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | style; language style; power relations; gaya; gaya bahasa; hubungan kekuasaan | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Sayyidah Awwaliyah | ||||||
Date Deposited: | 09 May 2018 11:58 | ||||||
Last Modified: | 09 May 2018 11:58 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/10606 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |