Mahanani, A’yunina (2017) Pandangan masyarakat tentang parameter kedewasaan perempuan dalam perkawinan perspektif Maslahah Al-Mursalah: Studi kasus di Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
13781005.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK
Menurut data dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar bahwa di ketiga desa di Kecamatan Wonodadi, yaitu Desa Kolomayan, Pikatan, dan Wonodadi, populasi pernikahan berdasarkan umur wanita di bawah 20 tahun sangat banyak di banding desa-desa lainnya. Di ketiga desa ini golongan masyarakat bermacam-macam, mulai dari kalangan mapan secara ekonomi dan mapan secara akademik hingga ke kalangan yang kurang mampu.
Ada dua tujuan dalam penelitian ini. Pertama, untuk menganalisis pandangan masyarakat tentang kriteria kedewasaan perempuan berlatar belakang santri dan non santri dalam perkawinan. Kedua, untuk menganalisis sikap masyarakat terhadap kedewasaan perempuan dalam perkawinan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi partisiatif, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan cara perpanjangan keikutsertaan peneliti; teknik triangulasi dengan menggunakan berbagai sumber, teori, dan metode, dan ketekunan pengamatan dalam penelitian. Informasi penelitian yaitu kepala KUA Kecamatan Wonodadi, pegawai PLKB Kecamatan Wonodadi, dan perempuan-perempuan berlatar belakang pendidikan pesantren dan non pesantren.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada lima temuan mengenai pandangan masyarakat tentang parameter kedewasaan perempuan dalam perkawinan yaitu kemampuan dalam membedakan antara manfaat dan mudharat; usia matang pada perempuan usia 21 tahun dan laki-laki usia 25 tahun; menjadi ibu dan istri yang baik; mempunyai sikap saling mengerti; dan matang dari segi finansial, emosional dan mental. Dan ada empat temuan mengenai sikap masyarakat terhadap kedewasaan perempuan yaitu menggerakkan pendidikan pesantren; penyuluhan tentang kedewasaan terhadap anak pada usia remaja; peran orang tua dalam pembentukan karakter anak\; dan pernikahan di usia matang. Penelitian ini menggunakan teori maslahah al-Mursalah yaitu segala permasalahan yang mengandung maslahat dan tidak bertentangan dengan syariat agama, maka wajib dilaksanakan. Sebagaimana dalam pernikahan jika seorang perempuan sudah memenuhi kriteria dewasa maka boleh baginya untuk menikah
ABSTRACT
Based on data from the office of religious affairs Wonodadi’s Subdistrict, Regency of Blitar, that in the Kolomayan, Pikatan and Wonodadi villages, population women’s marriage under twenty years old more than other villages. In the third this village, not only many the wealthy but also the poor.
This research aims to analyze opinion of societies about criterion women’s maturities as well as who have background santri and non santri in marriage. And then, to analyze attitude of societies about women’s maturities in marriage.
This research used deskriptive qualitative approach. Data collection was done through deep interview, partisiative observation and documentation. The informants in this research are the head of the office of religious affairs Wonodadi’s Subdistrict, PLKB’s employee, and women who have background educate in pesantren and non pesantren
The results of this research showed that, opinion of societies about parameter women’s maturities in marriage; the ability in differentiate between benefit and mudharat; the women’s age to marriage are twenty one years old and twenty five years old for men; became a good mother and wife. having attitude each understand, and adequate in financial and emotional. While attitude of societies about women’s maturities in marriage are motivating of education of pesantren, give information about maturity in marrigae to the young; the role of families to build of character of child, and marriage in mature of age.
Item Type: | Thesis (Masters) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sumbulah, Umi and Yasin, Noer | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Pandangan masyarakat; parameter kedewasaan perempuan; perkawinan; The Opinion of Societies; Parameter Women’s Maturities; Marriage | |||||||||
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister al-Ahwal al-Syakhshiyyah | |||||||||
Depositing User: | Mohammad Syahriel Ar | |||||||||
Date Deposited: | 13 Mar 2018 15:41 | |||||||||
Last Modified: | 14 Jun 2023 15:28 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/10224 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |