Romlah, Siti (2013) Manajemen mutu Pendidikan pada Madrasah Aliyah di lingkungan Pondok Pesantren: Studi Multisitus PP. Dalwa Bangil, PP. Ngalah Sengonagung Purwosari, dan PP. Al-Yasini Wonorejo Kabupaten Pasuruan. Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
08730013.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Madrasah Aliyah di lingkungan pondok pesantren, sangat menarik untuk dikaji karena mengandung nilai atau makna tentang hidup dan kehidupan atau minhajulhayah yang menjadi tujuan bagi para peserta didik. Hakekat pendidikan di lingkungan pondok pesantren adalah sebagai suatu pendidikan moral excellence atau akhlak yang dibangun diatas berbagai pijakan (virtues) pada gilirannya hanya memiliki makna ketika dilandasi atas nilai-nilai yang berlaku dalam budaya bangsa. Penelitian ini mengungkapkan konsep mutu pendidikan dalam perspektif pengelola pada Madrasah Aliyah di lingkungan pondok pesantren, dan implementasi manajemen mutu pendidikan pada Madrasah Aliyah di lingkungan pondok pesantren, dengan fungsi manajemen mutu yaitu; quality planning, quality control, dan quality improvement, serta kendala yang dihadapi dan upaya mengatasi dengan sistem manajemen mutu yaitu; input, proses, dan output/out come melakukan prinsip yaitu; berbuat baik kesemua pihak, bekerja dengan baik, hasil kerja yang baik, komitmen terhadap mutu, bekerja secara efisien dan efektif, bekerja dengan sungguh-sungguh, komitmen terhadap masa depan yang lebih baik, sehingga dapat mencapai program unggulan madrasah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multi situs, dan orientasi pendekatan fenomenologis. Lokasi penelitian pada Madrasah Aliyah di lingkungan pondok pesantren Dalwa Bangil, pondok pesantren Ngalah Sengonagung Purwosari, dan pondok pesantren Al-Yasini Wonorejo Kabupaten Pasuruan. Teknik pengumpulan data dengan cara: (1) wawancara mendalam; (2) pengamatan berperan serta; (3) dan studi dokumentasi, yang bertujuan untuk memperoleh deskripsi yang telah ditetapkan, dan teknik analisis menurut Miles dan Hubermen, Analisis data dilakukan tiga tahapan yaitu melalui: (1) reduksi data; (2) penyajian data; dan (3) penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik analisis data melalui analisis data dalam Situs dan Lintas situs. Adapun hasil penelitian.
Pertama mengungkapkan mutu pendidikan dalam perspektif pengelola pada Madrasah Aliyah di lingkungan pondok pesantren Dalwa Bangil, pondok pesantren Ngalah Sengonagung Purwosari, dan pondok pesantren Al Yasini Wonorejo Pasuruan, secara institusi ditemukan mutu pendidikan pada values keunggulan yang dapat dibuktikan dengan prestasi yang dicapai secara Nasional yaitu, bahasa arab, MA Dalwa, life skill MA Data, dan membaca kitab kuning MAN Kraton.
Kedua implementasi manajemen mutu pendidikan pada MA Dalwa, MA Data, dan MAN Kraton dilingkungan Pondok Pesantren, dimulai dengan perencanaan mutu, pengawasan mutu, dan peningkatan mutu ; Seleksi, Identifikasi potensi peserta didik, pembinaan, Pendidik dan tenaga kependidikan, merekrut, menugasi, meningkatkan kemampuan, sarana prasarana, pengadaan, pengaturan, penggunaan. perawatan dan pemeliharaan, serta inventarisasi, keuangan, membuat RAPBM berdasarkan Renstra, Partisipasi masyarakat, dengan identifikasi potensi orang tua dan masyarakat, dan Kurikulum. KTSP sharing dan dikembangkan, Mutu proses, pembelajaran PAKEMI dan kelas yang kondusif, serta mutu output/outcome, mutu lulusan/mutu alumni sesuai dengan standart.
Ketiga Kendala-kendala yang dihadapi dan upaya mengatasi secara maksimal, dengan sistem manajemen mutu input, proses, dan output, agar dapat meningkatkan mutu pendidikan yang menjadi ciri masing-masing institusinya, serta memiliki nilai diatas standart MA Dalwa standar ketuntasan minimal 8,0, nilai plus bidang bahasa arab dan dakwa, MA Data 7,5,nilai plusnya bidang life skills, dan MAN Kraton 7,0 nilai plunya religius yaitu membaca kitab kuning dan hafalan al-qur’an yang telah ditetapkan.
ABSTRACT
Senior high school in the boarding school is very interesting to study because it contains the value or meaning of life and living or the way of life is the goal for the learners. The essence of education in the boarding school system emphasizes more on a moral education or moral excellence to build on a various virtues, in turn; it has a meaning when it is based on the values that prevail in the culture of the nation. This study depicts a quality of education in the perspective of management of the Senior high school in the boarding school, and the practices of management quality in education which is related to quality assurance system to the principles of total quality management, namely: customer satisfaction, commitment to quality, quality of work, and improvement of the quality substance for input quality management, process and output / outcome. This study used a qualitative approach with a multi-site study design and orientation of the phenomenological approach. The research venues were Senior high schools in Dalwa Raci Bangil boarding school, Ngalah Sengonagung boarding school and Al- Yasini boarding school Wonorejo Pasuruan. Data collection techniques used in this study are: (1) in-depth interviews, (2) the participatory observation (3) and documentation study, which aims to obtain a set of description, and techniques analysis that were used by Miles and Hubermen. In this study data analysis was performed through three stages, namely: (1) data reduction, (2) the presentation of the data, and (3) to draw conclusions. While the technique of data analysis use through the Site and Multi-Site Data Analysis.
Firstly, the results of study depict the quality of education in the perspective of managers at these Senior high school in the boarding schools above in the level of institutions it is found that quality outlook appears in excellent programs that can be verified by the achievements in the National level such as, Arabic subject, Senior high school Dalwa, life skill Senior high school data, and reading Kitab Kuning Senior high school in Kraton.
Secondly, the implementation of quality management education related to quality assurance system input, process and output / outcome in the Senior High School within the boarding school substance-related quality of inputs, Student, Selection, Identification of potential students, coaching, educators and education personnel, recruiting, assigning, improve, facilities and infrastructure, procurement arrangements, use, care and maintenance, inventory, finance, making RAPBM based strategic planning, public participation, identification of potential parents and the community, and curriculum. KTSP sharing and development, quality processes, learning and classroom PAKEMI, conducive, and quality of outputs / outcomes, quality of graduates / alumni of quality according to national standards plus each institution.
Third, there are obstacles that become barrier in quality management of education make efforts to up lift maximum quality in order to increase and have a value above the standard that had been set.
Item Type: | Thesis (Doctoral) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Muhaimin, Muhaimin and Astuti, Widji | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Manajemen Mutu Pendidikan; Quality Management of Education | |||||||||
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Doktor Manajemen Pendidikan Islam | |||||||||
Depositing User: | Mohammad Syahriel Ar | |||||||||
Date Deposited: | 05 Mar 2018 15:45 | |||||||||
Last Modified: | 05 Mar 2018 15:45 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/10102 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |