Rahmi, Sri (2013) Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam membangun hubungan antarmanusia (human relation) pada saat pemecahan masalah, pengambilan keputusan dan pembentukan kerjasama tim: Studi Multi Situs di SDI Hikmatul Fadhillah dan SDI Shafiyyatul Amaliyyah Medan. Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
09730011.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Kepala sekolah berada di garis terdepan untuk mengkoordinasikan upaya membangun human relation dengan seluruh komponen yang ada di sekolah. Untuk menjalin kerjasama yang baik perlu diciptakan hubungan yang baik pula di antara anggota organisasi. Hubungan yang harmonis ini harus dirancang dan dilakukan oleh kepala sekolah sebagai seorang top leader di lembaganya agar kepemimpinannya sukses dan berhasil terutama pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan langsung antara pimpinan dengan bawahan. Fokus penelitian ini, yaitu: bagaimana kepemimpinan kepala sekolah dalam membangun hubungan antar manusia (human relation) pada saat pemecahan masalah, pengambilan keputusan, pembentukan kerjasama tim dan bagaimana dampak yang timbul terhadap lingkungan internal sekolah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan fenomenologik naturalistik (phenomenological naturalistic) yang bermakna memahami peristiwa dalam kaitannya dengan orang dalam situasi tertentu, dengan rancangan penelitian studi multi situs (multy-site studies). Lokasi penelitian yaitu SDI Hikmatul Fadhillah dan SDI Shafiyyatul Amaliyyah Medan. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipan dan studi dokumentasi. Analisis data meliputi analisis data situs tunggal dan lintas situs, dengan teknik analisis data: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama; kepala SDI mewujudkan human relation pada saat pemecahan masalah dengan menggunakan metode yang tepat dan terarah, dan di dalam metode yang dijalankan terkandung nilai-nilai human relation yang agamis di antaranya menjaga rahasia, melakukan kros-cek setiap masalah, pelibatan bawahan dalam pemecahan masalah, memecahkan masalah dengan meggunakan suara yang lembut. Pemecahan masalah di SDI Hikmatul Fadhillah dilakukan oleh kepala sekolah dan bawahan sedangkan yayasan hanya menerima laporan hasil, sedangkan SDI Shafiyyatul Amaliyyah Medan pihak yayasan sering sekali terlibat langsung dalam pemecahan masalah, namun tidak mengintervensi kepala sekolah. Kedua; kepala SDI pada saat pengambilan keputusan menggunakan proses yang terstruktur, terencana, terprogram, sangat fleksibel dan proses yang dijalani kepala sekolah membangun nilai-nilai human relation yang agamis seperti membangun kepercayaan terhadap bawahan, bahasa yang sopan, adil dalam setiap keputusan, pendelegasian tugas kepada bawahan. Ketiga; kepala SDI dalam pembentukan kerjasama tim menggunakan aturan-aturan untuk memperkuat kerjasama tim dengan memasukkan nilai-nilai human relation yang agamis seperti musyawarah, kekeluargaan, saling menghormati, dan menghargai; dan keempat; Ada enam dampak positif yang muncul di lingkungan internal SDI, yaitu semangat keagamaan dan kerja meningkat, kritik menurun, komunikasi menjadi lancar, konflik/masalah berkurang, kerjasama semakin harmonis, dan terciptanya iklim kerja yang kompetitif. Dari keseluruhan temuan tersebut, maka dapat peneliti simpulkan bahwa kepala sekolah dalam membangun human relation pada saat pemecahan masalah, pengambilan keputusan dan pembentukan kerjasama tim, menggunakan Kepemimpinan Humanis-Religius
ABSTRACT
School principal is the main person who coordinates and takes efforts in maintaining human relation among all components at school. To create a good teamwork, a good relationship among each member of the organization also needs to be created. This relation must be designed and implemented by the school principal as a top leader in the institution since it may leads to a successful leadership, primarily relates to activities that directly involve the leader and staffs. The research focuses on: the school’s principal leadership in maintaining human relation in solving problem, making decision, creating teamwork, and the impacts on the school’s internal environment.
This research employs a qualitative approach using naturalistic phenomenology (phenomenological naturalistic) which is suitable to understand a case relates to people in certain situations. The research design is multi-site study. The research takes place in SDI Hikmatul Fadhillah and SDI Shafiyyatul Amaliyyah Medan. The data collection techniques are in-depth interview, participant observation, and document study. Data analysis covers single-site and multi-site data analysis using data reduction technique, data presentation technique, and drawing conclusion.
The results of the research shows that first; the SDI school principal implements the principles of human relation in solving problem using the proper and directed method. The method covers religious values of human relation such as keeping secrets, cross checking problems, involving other staffs in solving problem, finding solutions without conflict, etc. The school principal and staffs do the problem solving in SDI Hikmatul Fadhillah and the foundation only receives the report. Meanwhile, the foundation of SDI Shafiyyatu Amaliyyah Medan frequently involves itself in solving problems without any intervention towards the school principal. Second; in decision making, the SDI school principal performs a structured, planned, programmed, and very flexible process. Within every process, the school principal applies the religious values of human relation such as retaining trust on staffs, using polite languages, maintaining objectivity in decision making, assigning the staffs for certain tasks, etc. Third; the school principal executes some rules while creating teamwork in order to strengthen it by implementing the religious values of human relation such as discussion, kinship, respect, appreciation, etc. Fourth; six positive impacts are found in the SDI internal environment. Those are religious spirits and improved job performances, decreased critics, good communication, decreased conflicts, more balanced teamwork, and competitive atmosphere at workplace are created. Based on the whole findings, it can be concluded that the school principal implements Religious-Humanist Leadership in maintaining human relation in problem solving, decision making, and while creating teamwork.
Item Type: | Thesis (Doctoral) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Muhaimin, Muhaimin and Qomar, Mujamil | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Kepemimpinan Kepala Sekolah; Hubungan Antarmanusia; Pemecahan Masalah; Pengambilan Keputusan; Kerjasama Tim; Headmaster’s Leadership; Human Relation; Solving Problem; Making Decision; Creating Teamwork | |||||||||
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Doktor Manajemen Pendidikan Islam | |||||||||
Depositing User: | Mohammad Syahriel Ar | |||||||||
Date Deposited: | 27 Feb 2018 15:40 | |||||||||
Last Modified: | 05 Mar 2018 09:32 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/10065 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |