Pengembangan Sumber Daya Pendidik berkesetaraan Jender: Studi Multikasus di Madrasah Aliyah Miftahul Qulub Mojokerto dan SMP A.Wahid Hasyim Tebuireng Jombang

ABSTRAK

Pendidik perempuan merupakan sumber daya manusia yang berperan penting dalam peningkatan mutu pendidikan. Tenaga pendidik perempuan sering termarginalkan disebabkan oleh adanya sterotip bahwa perempuan identik dengan urusan domestik sehingga peran dan kepemimpinan mereka dalam urusan publik lebih cenderung dinomorduakan dalam pengembangan dan pemberian kesempatan. Hal ini mempengaruhi posisi dan pengembangan karier perempuan dalam dunia pendidikan. Melalui pengembangan sumber daya manusia berkesetaraan jender akan dapat memberikan ruang dan kesetaraan dalam beraktualisasi secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menemukan (1) Konsep pengembangan sumber daya pendidik berkesetaraan jender (2) Strategi pengembangan sumber daya pendidik berkesetaraan jender (3) Dampak pengembangan sumber daya pendidik berkesetaraan jender.

Penelitian ini menggunakan paradigma interpretif atau post positivistic, pendekatan kualitatif, jenis studi kasus dan rancangan multikasus. Data dikumpulkan dengan latar alami sebagai sumber data langsung, pengumpulan data penelitian ini memakai tiga teknik, yaitu: (1) wawancara mendalam; (2) observasi partisipan; dan (3) studi dokumentasi. Pelaksanaan pengecekan keabsahan data didasarkan pada empat kriteria yaitu kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas. Analisis data dilakukan melalui dua tahapan, Pertama, melakukan analisis data pada situasi sosial mulai dari reduksi data, paparan data dan kesimpulan, Kedua, melakukan analisis data dalam kasus tunggal dan analisis data lintas kasus.

Hasil penelitian ini bahwa (1) Konsep pengembangan sumber daya pendidik berkesetaraan jender menekankan pada kesamaan dalam pengabdian yang setinggi-tingginya dengan prinsip kerja: a. niat suci, b. ketulusan hati (miftahul qulub),
c.loyalitas, d. keridloan Ilahi dan keberkahan: dengan pendekatan a) berbasis hasil/gol oriented, b) keutamaan kerja dan kerja utama, c) kegigihan dan kesungguhan mencapai hasil. (2) Strateginya menerapkan pendekatan make tipe academy berbasis kesetaraan dalam kualitas pengabdian melalui: a. pengembangan sumber daya manusia sebagai tim academy, b. penetapan produktivitas/hasil kinerja sumber daya manusia dengan syarat/kriteria: (a) optimalisasi hasil, (b) kreativitas, (c) produktivitas kerja, (d) nilai manfaat dan berdaya saing, dan c. apresiasi hasil kerja tim academy dengan nilai keadilan, keterbukaan dan kesamaan hak. (3) Dampak pengembangan sumber daya pendidik berkesetaraan jender yaitu a) tidak terjadi stereotip bias gender dalam pengembangan karir dan peran tenaga pendidik, b) berlomba-lomba dalam pengabdian yang terbaik dan dilakukan kompetisi yang sehat. Temuan formil penelitian ini adalah pengembangan sumber daya pendidik berkesetaraan jender model make based equality academy

ABSTRACT

Educators women is a human resources play an important role in improving the quality of education. Educators women are often marginalized due to the stereotypes that women are identical to domestic affairs so that the role and leadership in public affairs is more likely to be secondary in the development and provision of opportunity. This affects the position and the career development of women in education. Through the development of human resources will be able to give gender equality and equity in actually space optimally. This study aimed to analyse and find (1) The concept of resource development educator gender equality (2) Strategy resource development educator gender equality (3) The impact of resource development educator gender equality.

This study Interpretive or post positivistic, a qualitative approach, case study type and design multicase. Data were collected with a natural setting as the direct data sources, data collection this study uses three techniques, namely: (1) in-depth interviews; (2) participant observation; and (3) study the documentation. Implementation of checking the validity of the data is based on four criteria: credibility, transferability, dependability and confirmability. Data analysis was performed through two stages, first, to analyse data on social situations ranging from the reduction of data, exposure data and conclusions, Second, analysis of data in a single case and cross-case analysis of the data.

The results of this study found (1) The concept of resource development educator gender equality emphasizes the similarities in the highest devotion to the principle of work: a. sacred intention, b. sincerity (Miftahul qulub), c. loyalty, d. keridloan divine and blessing: using approach a) based on the results / goal oriented, b) the primacy of work and the main work, c) the persistence and determination to achieve results. (2) The strategy is by applying the make-type approach based academy equality in the quality of service through: a. human resource development as a team academy, b. determination of the productivity / performance results with the human resources requirements / criteria: (a) optimizing the results, (b) creativity, (c) productivity, (d) the value and competitive advantage, and c. appreciation of the work of the academy team with values of fairness, openness and equality. (3) The impact of resource development educator gender equality, are a) there is no stereotypical gender gap in career development and the role of educators, b) competing in the devotion of the best through fair competition. The findings of this research is the development of formal educator resources gender equality in the make model of equality based academy