Barshen, Ahmad Imkhammad Ahmad (2016) إستراتيجيات تطوير وتفعيل التدريب في الؤسسات التعليمية في ضوء معايير الجودة: دراسة حالة في المؤسسات التعليمية في بلدية يفرن بدولة ليبيا. Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (fulltext)
12730035.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Kelebihan dari zaman dimana kita berada sekarang adalah perkembangan dan perubahan yang sangat cepat, terlebih di bidang pendidikan. Sedangkan ciri-ciri perkembangan di era sekarang adalah ledakan budaya, pengetahuan dan perkembangan teknologi modern
Semua itu membawa kita kepada kebutuhan yang mendesak terhadap proses pengembangan, pembaharuan dan peremajaan beberapa metode pembelajaran dan belajar yang mampu menciptakan dan menyiapkan sumber daya manusia yang aktif dalam mengikuti perkembangan yang sangat cepat ini. Baik dalam pengetahuan, keilmuan dan teknologi. Serta menciptakan sumber daya yang produktif, aktif dan berkontribusi dalam menjalankan roda kemajuan dan peningkatan pengetahuan dan keilmuan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui standart mutu dalam pelatihan dan deskripsi yang jelas dan menyeluruh tentang proses pelatihan, dan urgensi dari pelatihan. Dan untuk mengetahui beberapa strategi yang digunakan oleh kepala lembaga pendidikan untuk meningkatkan mutu pelatihan. Dan untuk mengetahui bagaima evaluasi dari kegiatan pelatihan di beberapa lembaga.
Penelitian ini menggunkan metode penelitian kualitatif untuk mendeskripsikan beberapa kejadian yang terjadi secara alami melalui identifikasi dan tulisan, meskipun menggunakan metode kualitatif maka kembali kepada kemampuan dan efektifitas metode penelitian ini yang bermacam-macam dalam pengumpulan, analisis dan penafsiran data sehingga mendapatkan beberapa kejadian (fenomena) perubahan yang diharapkan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1). Kantor urusan pelatihan di dewan kementerian belum profesional dalam pelatihan, hanya fokus pada satu metode saja dalam Total Manajemen Quality (TQM) dan bukan pada sitem secara umum. 2). Ketika lembaga pendidikan melaksanakan beberapa pelatihan tidak melibatkan semua pegawai karena yang terlibat di pelatihan ini dipilih oleh kepala lembaga, harus membangun sistem baru untuk pelatihan dan harus mencakup semua informasi mengenai segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh setiap pegawai di semua jajaran managemen. 3). Progam pelatihan harus sejalan dengan politik dan rancangan strategi umum dari beberapa lembaga pendidikan. Progam pelatihan juga perlu mengkaji semua aspek, baik dari aspek pelatih (trainer) dan aspek peserta pelatihan. Hal itu bertujuan untuk menyusun standart dan ukuran dari progam pelatihan tersebut.
ABSTRACT
The advantages of the age in which we are now is the rapid development and changes, especially in the field of education. While the characteristics of the development in this era are an explosion of culture, knowledge and modern technological developments.
All of that brings us to the urgent need for process development, renewal and rejuvenation of several methods of learning and learning that is capable for creating and preparing human resources that are active in following the very rapid development of this, both in knowledge, science and technology. And creating a productive resource, active and contributing in running the advancement and improvement of knowledge and science.
This study aims to determine the standard of quality in training and clear and thorough descriptions of the training process, and the urgency of training. And to know some of the strategies that is used by head of educational institutions to improve the quality of training. and to know how the evaluation process of training activities in several institutions.
This study is using the qualitative research method to describe some of the events that occur naturally through the identification and writing, although using qualitative methods then returned to the capabilities and effectiveness of these methods are diverse in the collection, analysis and interpretation of data so to get some events (phenomena) the expected changes.
The results showed that: 1). The office of training affair in the council ministry has not been professional in training, and just focus on one method only in the Total Quality Management (TQM) and not on the system in general. 2). When the educational institution carries out some training does not involve all employees because the committee or doers of the training have been selected by the head of the institution. And it must establish a new system for training and should include all the information on all forms of activities performed by every employee at all levels of management. 3). Training Program must be in line with the politic and general strategy design of some educational institutions. Training programs also need to examine all the aspects, both from the coach (trainer) and aspects of the trainees. It aims to draw up the standard and the size of the training program
Item Type: | Thesis (Doctoral) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Baharuddin, Baharuddin and Abidin, Munirul | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Strategi Pengembangan; Pelatihan; Lembaga Pendidikan; Development Strategy; Training; Educational Institutions | |||||||||
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Doktor Manajemen Pendidikan Islam | |||||||||
Depositing User: | Mohammad Syahriel Ar | |||||||||
Date Deposited: | 26 Feb 2018 15:25 | |||||||||
Last Modified: | 26 Feb 2018 15:25 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/10034 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |