Pendidikan karakter peduli lingkungan: Studi Multikasus di MIN Tegalasri Wlingi Blitar dan SDN 1 Sukun Kota Malang

ABSTRAK

Pendidikan karakter peduli lingkungan merupakan sebuah usaha untuk menanamkan rasa peduli pada lingkungan.karakter peduli lingkungan sangat dibutuhkan oleh setiap oarang karena kerusakan lingkungan sudah terjadi dimana-mana sehingga menimbulkan krisis lingkungan. Melihat pentingnya pendidikan karakter peduli lingkungan untuk masa depan generasi kita, maka pendidikan karakter peduli lingkungan ini sangat perlu ditanamkan sejak dini kepada siswa dimulai dari siswa sekolah dasar.

Adapun tujuan penelitian ini pertama, mendeskripsikanpelaksanaan pendidikan karakter peduli lingkungan di MIN Tegalasri Wlingi Blitar dan SDN Sukun 1 Kota Malang.Kedua, mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pendidikan karakter peduli lingkungan besertasoslusi yang ditempuh di MIN Tegalasri Wlingi Blitar dan SDN Sukun 1 Kota Malang.Ketiga, mendeskripsikan respon siswa terhadap pelaksanaan pendidikan karakter peduli lingkungan di MIN Tegalasri Wlingi Blitar dan SDN Sukun 1 Kota Malang.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru, dan siswa.Adapun objek dari penelitian ini adalah situasi pendidikan karakter peduli lingkungan.Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi.Analisis data dengan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan.Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter peduli lingkungan di MIN Tegalasri Wlingi Blitar dan SDN Sukun 1 Kota Malang, dilaksanakan dengan cara (1)Pelaksanaan pendidikan karakter peduli lingkungan melalui pengembangan kurikulum sekolah meliputi: program pengembangan diri, proses pembelajaran, pengintegrasian dalam semua mata pelajaran, pengembangan kesehatan sekolah,budaya sekolah. (2) Faktor pendukung dalam pendidikan karater peduli lingkungan yaitu: pendidik, peserta didik,materi pendidikan, sarana prasarana, peran serta orang tua dan kerjasama dengan lembaga pemerinta. Penghambat pelaksanaan pendidikan karakter peduli lingkungan yaitu sarana prasarana yang sering rusak, dan keuangan.Solusi yang ditempuh sekolah selama ini dengan memusyawarahkan dengan orang tua siswa. (3)Respon siswa terhadap pendidikan karakter peduli lingkungan sangat bagus dilihat dari ketercapaian indikator-indikator nilai peduli lingkungan pada jenjang kelas bawah dan kelas atas

ABSTRACT

Character education of environmental care is an attempt to build the environment awareness. It is urgently needed due to the massive environmental destruction which leads to an environmental crisis. Therefore, it is necessary to build the awareness to the students since their elementary school stage.

The purposes of this study are to describe the implementation of character education of environmental care at MIN Tegalasri Wlingi Blitar and SDN Sukun 1 Malang, to describe the supporting and inhibiting factors for the implementation, to describe the students' response to the implementation.

In this study, the researcheremploys adescriptive qualitativeapproach. The subject of the study consists of the principal, teachers, and students. The object of this research is the situation of the environmental care character education. This study uses data collection techniques such as observation, interviews, and documentation. The data are analyzed using data reduction, data display, and conclusion drawing. The researcher ensures the validity of the data by using triangulation techniques and data sources.

The results of the research showthat (1) MIN Tegalasri WlingiBlitar and SDN Sukun 1 Malangimplement the character education of environmental care by the development of school curriculum which includes: self-development program, learning process, the integration in all subjects, the development of school health and school culture. (2) The supporting factors consists of educators, learners, educational materials, facilities and infrastructure, as well as the role of parents and cooperation with the Government of the institution. Meanwhile, the inhibiting factors consists of damaged infrastructures and the finance. The schools solve the problems by cooperating with the parents. (3) The studentsshow good responses to the educational character of environmental care. It can be seen from the achievement indicators of the environmental care atthe level of the lower and upper class